Sosok

Ustadz Suharjo Bangun Kedekatan Jamaah Lewat Dakwahnya

Senin, 9 Desember 2024 | 15:00 WIB

Ustadz Suharjo Bangun Kedekatan Jamaah Lewat Dakwahnya

Ustadz Suharjo, Kepala Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor di Karangasem, Kecamatan Margasari,

Tegal, NU Online Jateng

Di tengah dinamika kehidupan modern, Ustadz Suharjo, Kepala Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor di Karangasem, Kecamatan Margasari, menyampaikan tausiyah yang penuh makna dengan pendekatan yang sederhana dan menyentuh hati. Melalui ceramahnya, ia terus menekankan pentingnya menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah, mencintai Tanah Air, dan menghidupkan nilai-nilai Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.


Dengan gaya bahasa yang membumi, ia mengajak jamaah untuk memahami Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, yang tidak hanya berisi ibadah ritual, tetapi juga pedoman akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.


Melalui ceramah-ceramahnya, Ustadz Suharjo sering mengangkat tema-tema yang dekat dengan kehidupan masyarakat, seperti pentingnya menjaga ukhuwah, mengamalkan sedekah, hingga menghadapi cobaan hidup dengan sabar. Pesan-pesannya disampaikan dengan kisah-kisah inspiratif yang menggugah, sehingga jamaah dapat dengan mudah memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan mereka.


Sebagai kepala MDS Rijalul Ansor, ia juga aktif menghidupkan tradisi dzikir dan shalawat di tengah masyarakat. Dalam setiap dzikir bersama dan pengajian rutin, ia senantiasa mengingatkan jamaah akan pentingnya memperbanyak istighfar, bersyukur atas nikmat, dan bershalawat sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah saw.


Selain berdakwah, Ustadz Suharjo juga dikenal sebagai sosok multitalenta. Beliau sering memimpin kegiatan seni Islami seperti qasidah, hadroh, dan marawis bersama pemuda di desanya. Kreativitas ini menjadi salah satu daya tarik utamanya, menjadikan agama terlihat lebih dekat dan relevan bagi generasi milenial dan Gen Z.  


Tak hanya berkarya di tingkat lokal, kiprah Ustadz Suharjo mulai mendapat perhatian di tingkat regional. Beliau sering diundang untuk mengisi pengajian di berbagai daerah, membawa nama besar GP Ansor Karangasem sekaligus mempromosikan dakwah yang modern dan inovatif. Kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya sebagai ulama, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang di jalan kebaikan.  


“Sebagai kader Ansor, tugas kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menjadi solusi bagi masyarakat,” ujar Ustadz Suharjo dalam salah satu ceramahnya. 


Dengan semangat itu, ia terus melangkah, mengukir karya, dan menginspirasi. Sosok Ustadz Suharjo ini benar-benar menjadi contoh nyata bahwa dakwah tidak harus kaku, tetapi dapat dikemas dengan cara yang menyenangkan tanpa mengurangi makna.