Kisah Inspiratif Kader IPNU Tegal Lolos Kuliah di STAN
Muhammad Abdurrahman As-Sidiqi atau biasa disapa AR merupakan salah satu siswa yang berhasil lolos Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Prodi D4 Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN tahun 2022.
Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Pasangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal ini berhasil mengalahkan puluhan ribu pesaingnya. Berdasarkan data terakhir yang dibagikan akun instagram resmi PKN STAN, jumlah pendaftar mencapai 31.992 per Sabtu (30/4/2022) pukul 17.00 WIB. Angka yang fantastis dibanding kuota mahasiswa STAN yang hanya berjumlah 750 orang.
Pemuda kelahiran Pekalongan, 08 April 2004 menceritakan perjuangannya sampai bisa lulus SPMB PKN STAN. AR sedari awal memang bercita cita menjadi abdi negara. Menurutnya melalui PKN STAN dirinya bisa menggapai cita-citanya sebagai abdi negara.
Sebelum bercerita tentang perjuangan AR, kita kenalan dulu siapa sosok AR dan mengapa ia bisa lulus SPMB PKN STAN 2022. AR merupakan warga Desa Pasangan RT 10 RW 03, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Hobinya membaca, ia bercita-cita menjadi PNS. Semasa sekolah Ia adalah aktivis organisasi. Ketika duduk di kelas X, ia tergabung dalam pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Pangkah, menjabat sebagai Ketua OSIS SMA N 1 Pangkah periode 2020/2021.
Selain aktif di OSIS, ia juga tergabung dalam Smapang Programming Technology sebagai Koordinator Divisi Jurnalistik. Tak cukup di situ saja, di rumah ia juga aktif di IPNU Desa Pasangan. Ia menjabat sebagai Sekretaris PR IPNU Desa Pasangan periode 2021-2023. Tentu tidak diragukan lagi pengalaman organisasi dan kemampuan leadhership AR.
Selama sekolah ia juga dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Di luar kesibukannaya sebagai aktivis organisasi, ia masih bisa meraih banyak prestasi baik akademik maupun non akademik. Prestasi yang pernah diraih AR di antaranya juara 2 KSN-K bidang Kimia Kabupaten Tegal Tahun 2021. Medali Emas Olimpiade Kedokteran Dasar Nasional 2021. Di bidang non akaedmik ia pernah menoreh prestasi Juara 3 Modern Dance 2019, Harapan I Lomba Pekan Seni Pelajar Tahun 2021 Jenjang SMA/K se-Kabupaten Tegal Cabang Lomba Menyanyi Keroncong.
AR merupakan pemuda dengan segudang prestasi dan talenta. Di kalangan pergaulannya ia dikenal sebagai pemusik yang baik dan memiliki suara yang merdu. Saat ditanya dari mana awal dia mengenal STAN, ia menceritakan bahwa pertama kali mengenal STAN dari ibunya, karena ibunya merupakan alumni STAN. Dari sosok ibunya inilah ia merasa tertarik dengan STAN, kemudian mulai menggali informasi lebih lanjut mengenai STAN di internet.
Menurutnya, PKN STAN merupakan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Keuangan dan nilai-nilai yang ada di dalam Kementerian keuangan baginya 'dia banget'. Motivasi terbesar yang membuatnya yakin untuk bisa masuk STAN yakni tekadnya untuk mengabdi dan berguna untuk negara. Sosok yang menjadi motivasinya ialah dirinya sendiri, karena mimpinya yang besar, sehingga menjadi motivasi bagi dirinya agar bisa menggapainya, dari sendiri untuk diri sendiri.
Kisah perjuanganya masuk STAN diawali sejak Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dirinya mengaku sengaja memilih jurusan yang favorit di SNMPTN, sehingga membuatnya gagal lulus SNMPTN. Kegagalan inilah yang menjadi cambuk bagi dirinya untuk mengikuti UTBK. Nilai UTBK inilah yang menjadi syarat untuk bisa mengikuti SPMB PKN STAN. Andai dulu ia lulus SNMPTN tentu membuatnya tidak bisa mendaftar SPMB PKN STAN, karena ia tidak memiliki nilai UTBK.
Untuk bisa lulus SPMB PKN STAN bukanlah perkara yang mudah. Banyak yang musti dikorbankan. Selain belajar dengan keras, ketahanan fisik juga perlu dipersiapkan dengan matang. Pasalnya, selain Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dirinya harus meyiapkan fisiknya untuk mengikuti seleksi lanjutan berupa Tes Kesehatan dan Kebugaran (TKK). Di luar aktivitas sekolah, AR meluangkan waktunya untuk mengerjakan soal-soal SPMB PKN STAN dan berolahraga.
Selain ikhtiar, hal yang tidak kalah penting menurutnya yakni bertawakkal kepada Allah SWT, memasrahkan segala usaha yang sudah dikerahkan supaya dapat memperlancar usahanya dan mendapatkan hasil yang terbaik versi Allah SWT.
Perjuangan AR dalam mempersiapkan SPMB PKN STAN juga harus dibarengi dengan hal lain. Dirinya harus pandai membagi waktu, karena selain belajar untuk masuk PKN STAN, ia juga harus belajar untuk UTBK/SBMPTN dan harus memperlajari materi-materi sekolah untuk mempertahankan peringkatnya di kelas.
Sistem belajar untuk lolos PKN STAN dilakukan sejak jam 10 malam setelah mengerjakan tugas-tugas sekolah. Ia membagikan tips yang perlu dipersiapkan supaya bisa lulus SPMB PKN STAN. Menurutmya, ada dua hal yang menjadi poin penting dalam menghadapi SPMB PKN STAN yakni mempelajari bekal-bekal soal dan menyiapkan kondisi tubuh yang prima, karena 2 hal itulah yang bisa menunjang kelolosan di SPMB PKN STAN. Berlatih terus menurus hingga bisa tembus perankingan.
AR optimis anggota IPNU-IPPNU bisa mengikuti jejaknya lolos PKN STAN karena ia sendiri merupakan anggota IPNU Desa Pasangan. STAN tidak memandang background dari calon peserta didik. Apabila layak, maka akan diterima. Ia berpesan agar anggota IPNU-IPPNU tetap semangat dalam meraih mimpi dan cita-citanya, tetap fokus dan selalu ingat tujuan.
Bagi yang ingin mengikuti jejaknya, mulailah dengan berlatih soal-soal SPMB PKN STAN, mendisiplinkan diri berolahraga seperti lari, push up, sit up supaya bisa lancar dalam menghadapi TKK. Kondisi tubuh yang fit juga akan menunjang seleksi-seleksi lain.
Terakhir, jangan pernah merasa cemas, ragu, atau kurang percaya diri (insecure), meskipun pendaftar PKN STAN puluhan ribu dengan kuota penerimaan yang sedikit, tetaplah percaya diri dan yakin bahwa dengan ikhtiar dan tawakkal yang maksimal akan mengantarkan ke gerbang kelulusan PKN STAN.
Pengirim: Imam Bukhori
