• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Dinamika

LDNU Samborejo Pekalongan Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah 

LDNU Samborejo Pekalongan Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah 
LDNU Samborejo, Tirto, Kabupaten Pekalongan adakan pelatihan pemulasaraan jenazah (Foto: NU Online Jateng/Dzicky)
LDNU Samborejo, Tirto, Kabupaten Pekalongan adakan pelatihan pemulasaraan jenazah (Foto: NU Online Jateng/Dzicky)

Pekalongan, NU Online Jateng
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Ranting Samborejo, Tirto, Kabupaten Pekalongan mengadakan pelatihan pemulasaran jenazah bertempat di Majelis Rotib As-Syu’ada Samborejo pada Jumat (22/7/2022).


Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Samborejo, Tirto M Najib mengatakan, kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah bertujuan untuk memberi bekal kepada para petugas agar dalam melaksanakan tugas pemulasaraan jenazah sesuai dengan syariat kaidah fiqih serta menambah pengetahuan bagi generasi muda.


“Pemulasaran Jenazah ini dalam rangka mempersiapkan petugas dari NU ketika ada warga Samborejo yang meninggal dunia untuk melaksanakan pemulasaraan Jenazah sesuai dengan kaidah fiqih serta menambah pengetahuan bagi generasi muda di masa yang akan datang,” ujarnya.


Dirinya berharap, kader-kader muda NU dapat memahami dengan  baik tata cara penanganan jenazah dari awal hingga akhir, termasuk membaca talqin saat di pemakaman. "Ini penting diketahui bagi kader-kader NU," tegasnya.


Ketua LDNU Samborejo KH Maftuhin menjelaskan, kegiatan pemulasaran jenazah termasuk dalam dakwah NU di masyarakat khususnya di Desa Samborejo. Ketika masyarakat membutuhkan dalam pemulasaran jenazah dari LDNU harus siap membantu.


“LDNU Ranting Samborejo terus berupaya siar dakwah di masyarakat dalam bentuk pengajian maupun kegiatan, termasuk pemulasaran jenazah. Jadi ini kita adakan pelatihan pemulasaran jenazah guna mengingatkan kembali agar tidak lupa dengan tuntunan sesuai syariat Islam,” ucapnya.


Salah satu peserta Makmun kepada NU Online Jateng mengaku senang bisa ikut pelatihan pemulasaraan jenazah. Apa yang diperolehnya selama pelatihan dan sekaligus praktik dapat menjadi bekal untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu dibutuhkan.


"Semoga ke depannya banyak kader NU yang bisa mengikkuti program ini," pungkasnya.


Pengirim: Dzicky Ilmy Nabila


Dinamika Terbaru