Bencana Longsor Kembali Terjadi di Pekalongan, Relawan NU Langsung Bergerak
Rabu, 26 Januari 2022 | 19:00 WIB
Pekalongan, NU Online Jateng
Bencana susulan terjadi lagi di Kabupaten Pekalongan. Kali ini terjadi di Kecamatan Lebak barang. Mendengar kabar terjadi longsor susulan, sejumlah relawan Nahdliyin Kota Santri Kabupaten Pekalongan seperti Banser Tanggap Bencana (Bagana), LPBINU, Corp Brigade Pembangunan (CBP) IPNU, dan lainnya bergerak cepat membantu BPBD melakukan evakuasi tanah longsor.
Peristiwa longsor susulan terjadi pada Selasa (25/1) pukul 17:20 sore di 13 titik longsor yang memutus jalur Kecamatan Karanganyar-Lebakbarang, sehingga membutuhkan proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Amin Nur mengatakan, pihaknya telah menerjunkan Bagana bersama relawan NU lainnya untuk melakukan tindakan darurat membuka akses jalur utama Karanganyar-Lebakbarang.
"Alhamdulillah, setelah bekerja keras bersama tim dari relawan lainnya, akses utama bisa dilewati kembali meski belum sepenuhnya normal," ujarnya Rabu (26/1).
Dijelaskan, longsor kali ini dampaknya lebih parah dari pada yang sebelumnya. Apalagi longsor susulan mengakibatkan runtuhnya jembatan Bawang yang tidak mampu menahan benturan pohon-pohon besar yang tumbang.
"Selain itu juga adanya erosi yang menyebabkan badan jalan ikut tergerus longsor, akibatnya jalur penghubung dari Karanganyar-Lebakbarang terputus. Untuk mengatasinya diperlukan alat berat untuk melakukan proses evakuasi dari batu-batu besar dan banyaknya pohon yang tumbang hingga menutupi jalan," terangnya.
Disampaikan, untuk akses warga telah dibuatkan jembatan darurat sebagai pengganti jembatan Bawang yang ambrol sebagai akses penghubung jalan yang terpisahkan oleh sungai kecil, tetapi  belum bisa dilalui kendaraan.
"Setidaknya aktivitas warga masih bisa dilakukan meskipun tidak maksimal," ucapnya.
Kondisi jalan terputus akibat tanah longsor di jalur utama Karanganyar-Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan (Foto: Jaka Kelana)
Salah satu relawan NU Mahmudin kepada NU Online Jateng menjelaskan, tidak hanya jalan yang rusak akibat bencana longsor tersebut, jalur penerangan juga mengalami kerusakan yang lumayan parah.
"Di beberapa titik terdapat kabel dan tiang listrik tertimpa pohon-pohon yang tumbang, sehingga listrik untuk jalur Lebakbarang padam sementara," ungkapnya.
Disampaikan, karena kondisi material longsor yang begitu banyak menumpuk di jalan, maka proses evakuasi selanjutnya akan menggunakan alat berat. "Meskipun demikian, para relawan nahdliyin selalu siap siaga membantu masyarakat dalam proses evakuasi," pungkasnya.Â
Pengirim: Jaka Kelana
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Rayhan Bagus Muwafiq, Anak 6 Tahun Khafilah Jateng yang Maju ke Babak Final pada OSN 1 Abad Ploso
2
42 Santri Jateng dan DIY Masuk Babak Final OSN Sambut 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
3
Kongres XIII JATMAN akan Digelar di Asrama Haji Boyolali, Jadwal 21-22 Desember 2024
4
Tok! UMP Jawa Tengah 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp2,16 Juta
5
Ngaji Bareng, Ulama Negeri Syam Beri Tausiyah Pentingnya Menjaga Amanah dihadapan Santri Darul Amanah
6
Milad ke-3, Pesantren Bahrul Ulum Qur'ani Kukuhkan Komitmen dengan Pembangunan Gedung Baru
Terkini
Lihat Semua