Relawan NU Pekalongan Pulihkan Akses Jalan Pascabencana Longsor di Petungkriyono
Pekalongan, NU Online Jateng
Setelah beberapa hari sempat terhambat aktivitasnya sebagian warga Petungkriyono, Kabupaten khususnya bagi warga Dukuh Sawangan Ronggo akibat bencana tanah longsor sepekan yang lalu, kini sudah bisa melakukan aktivitasnya kembali setelah hujan tidak terlalu intens seperti sebelumnya dan beberapa titik longsor sudah mulai terkurangi.
Namun aktivitas warga masih difokuskan untuk membuka akses jalan yang tertimbun material pascabencana alam tanah longsor dibantu sejumlah relawan dari Banser, LPBINU, dan juga TNI. Warga berantusias untuk bisa membuka kembali jalur utama penghubung antara dukuh Sawangan Ronggo dengan Dukuh Karang Gondang.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Petungkriyono Kiai Sa'dullah mengatakan, upaya yang telah dilakukan kader-kader muda NU patut diacungi jempol. Pasalnya, medan yang sangat sulit tak menghalangi mereka untuk menyingkirkan timbunan tanah longsor meski dengan peralatan seadanya.
"Melihat semangat anak-anak muda NU, saya sangat terharu dan termotivasi untuk mengajak seluruh jajaran Pengurus MWC dan Ranting NU yang tidak terdampak untuk berbuat sesuatu kepada saudaranya tanpa membeda-bedakan," ucapnya.
Relawan NU Kabupaten Pekalongan distribusikan bantuan ke warga terdampak longsong dengan berjalan kaki hingga 4 km (Foto: Jaka kelana)
Relawan Banser Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo mengatakan, kegiatan normalisasi jalan yang tertimbun longsor dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak. Akses jalan yang tertimbun sudah bisa dilewati kendaraan, sehingga distribusi logistik bisa seceparnta diterima warga.
"Selama 3 hari para relawan yang sebagian dari anggota Banser Petungkriyono ini telah berhasil membuka kembali jalan satu-satunya penghubung ke Dukuh Sawangan Ronggo. Alhamdulillah dengan alat seadanya, para relawan bersama-sama berhasil menyingkirkan tumpukan matrial," ujarnya kepada NU Online Jateng, Selasa (25/1).
Namun lanjutnya, berkat kesabaran dan kerja sama para relawan yang solid, maka pada hari Selasa (25/1) jalan menuju Sawangan Ronggo sudah bisa dilewati kendaraan.
"Ini merupakan kontribusi yang dilakukan oleh NU untuk masyarakat, terlebih saat menghadapi situasi seperti ini maka NU hadir untuk memberikan yang terbaik kepada warga dan kami bangga bisa menjadi bagian dari NU," ucap Budi Raharjo.
Dirinya berharap, semoga dengan adanya bencana ini, masyaraka lebih waspada dan merawat alam sekitarnya agar tidak terjadi bencana yang lebih parah lagi. "Terima kasih untuk sahabat-sahabat dari Banser, LPBINU, dan lainya yang telah membantu evakuasi selama ini," pungkasnya.
Pengirim: Jaka kelana
Editor: M Ngisom Al-Barony
