• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 17 April 2024

Regional

NU Kabupaten Pekalongan: Kita Harus Punya Rumah Sakit

NU Kabupaten Pekalongan: Kita Harus Punya Rumah Sakit
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslikh Khudori (Foto: NU Onlline Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslikh Khudori (Foto: NU Onlline Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudori mengatakan, keinginan memiliki Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSINU) tidak bisa ditawar. Meski pernah digagas tapi berhenti, namun akan tetap diupayakan pada sisa periode kepengurusannya hingga 2023 nanti.


"Ada dua program besar yang akan kita realisasikan, yakni pembangunan rumah sakit NU dan laboratorium Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU)," ujarnya pada penutupan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) NU Kabupaten Pekalongan, Ahad (30/1).


Disampaikan, untuk realisasinya akan dibangun terlebih dahulu laboratorium ITSNU karena ini sangat mendesak dan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa ITSNU. Sedangkan untuk rumah sakit baru tahap berikutnya.


"Kita maunya berjalan beriringan, tapi kekuatan finalsial yang menjadi pertimbangan untuk kita realisasikan secara bertahap," terangnya kepada NU Online Jateng usai acara.




Kegiatan Muskercab NU Kabupaten Pekalongan (Foto: M Ngisom Al-Barony)


Kiai Muslikh menyampaikan gambaran model penggalian dana untuk pembangunan rumah sakit yang sempat tertunda pelaksanaannya. Menurutnya, dengan potensi Nahdliyin di Kabupaten Pekalongan dengan 19 MWCNU dan lebih dari 250 ranting, dirinya optimis rumah sakit NU bisa diwujudkan.


"Kita harus optimis, gagasan ini bisa diwujudkan dengan menggandeng berbagai pihak termasuk Lembaga Amil Zakat Infaq dan sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)," ucapnya.


KH Muslikh Khudori menyampaikan bahwa NU harus bisa melayani serta mensejahterakan umat. lembaga seperti LAZISNU harus diperkuat serta NU harus punya rumah sakit sendiri. “Ada warga yang tidak bisa makan, NU harus hadir, ada warga yang butuh berobat NU juga harus bisa melayani dengan baik,” paparnya. 


Menurutnya, berkhidmat di NU itu bukan untuk kepentingan diri sendiri, tapi untuk kesejahteraan umat, baik itu dalam rangka peningkatan di bidang pendidikan, kesehatan, ataupun peningkatan ekonomi.


Ketua LAZISNU Kabupaten Pekalongan Mohammad Azmi Fahmi mengaku siap 'mengemban dawuh' PCNU Kabupaten Pekalongan. "Prinsip siap, selaku eksekutor dalam penggalian dana dengan dibantu oleh berbagai pihak, saya optimis RSINU Kabupaten Pekalongan bisa terwujud," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda


Regional Terbaru