NU Peduli Pekalongan: Relawan Nahdliyin Petungkriyono Membanggakan

Pekalongan, NU Online Jateng
Musibah tanah longsor yang memutus akses jalan dari Kecamatan Doro menuju Kecamatan petungkriyono Kabupaten Pekalongan sehingga menghambat distribusi logistik mengundang  sejumlah relawan untuk bergerak mendistribusikan bantuan logistik dengan berjalan kaki sampai ±4 km.

Para relawan yang dipimpin Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Petungkriyono Kiai Sa'dulah dan Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pekalongan Amin Nur di ikuti perwakilan dari LPBINU, PMI Petungkriyono, beserta relawan lainya berhasil mendistribusikan bantuan ke warga terdampak longsor.

Ketua MWCNU petungkriyono Kiai Sa'dullah kepada NU Online Jateng, Selasa (25/1) mengatakan, upaya yang telah dilakukan kader-kader muda NU patut diacungi jempol. Pasalnya, medan yang sangat sulit tak menghalangi mereka mengirim bantuan kepada warga terdampak longsor.

"Melihat semangat anak-anak muda NU, saya sangat terharu dan termotivasi untuk mengajak seluruh jajaran Pengurus MWC dan Ranting NU yang tidak terdampak untuk berbuat sesuatu kepada saudaranya tanpa membeda-bedakan," ujarnya. 

Disampaikan, kondisi jalan yang belum bisa dilalui kendaraan akibat longsor menimbulkan kerusakan di beberapa titik, sehingga para relawan terpaksa jalan kaki dengan membawa bantuan logistik tersebut secara manual untuk warga di pemukiman yang terisolir yaitu Dukuh Sawangan Ronggo, Desa Tlogopakis. 

"Semenjak kejadian bencana, beberapa hari warga Dukuh Sawangan terisolir karena akses jalan menuju kampung tersebut tidak bisa dilewati dan juga hanyutnya turbin yang digunakan sebagai pembangkit listrik di daerah penduduk dengan jumlah ±51 kepala keluarga tersebut," terangnya.

NU Kabupaten Pekalongan Peduli salurkan bantuan kepada warga terdampak longsor di Petungkriyono (Foto: Jaka Kelana)


Menurutnya, apa yang telah dilakukan para relawan dalam melaksanakan tugasnya, termasuk berjalan kaki dengan jarak tempuh yang jauh juga dilakukan seperti relawan NU dari Petungkriyono ini sangat membanggakan.  

"Capek pasti, tetapi semua akan terbayarkan dengan senyum dan sambutan hangat dari warga yang terdampak. Yang penting mereka senang kami pun ikut senang, karena mereka semua adalah saudara-saudara kami yang membutuhkan dukungan dan bantuan untuk bisa melewati musibah ini," ucapnya.

Kasatkorcab Banser Kabupaten Pekalongan Amin Nur mengatakan, pihaknya akan terus menggerakkan relawan Banser untuk membantu warga yang terisolir sampai kondisi normal. "Alhamdulillah, anggota Banser sangat antusias membantu warga," pungkasnya.

Pengirim: Jaka Kelana
Editor: M Ngisom Al-Barony