LBM PCNU Kendal Kaji Hukum Bon Petani Tembakau dan Tambang Nikel Raja Ampat
Jumat, 18 Juli 2025 | 20:00 WIB
Nazlal Firdaus Kurniawan
Penulis
Kendal, NU Online Jateng
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal akan menggelar forum Bahtsul Masail pada Ahad, 27 Juli 2025 mendatang di Pondok Pesantren Al-Musyaffa’, Kampir, Sudipayung, Ngampel, Kendal. Acara ini mengundang seluruh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kendal, anggota LBM, serta LBM MWCNU se-Kabupaten Kendal dan pondok pesantren.
Forum akan membahas dua isu penting yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat, yakni praktik bon antara tengkulak dan petani tembakau, serta kontroversi tambang nikel di Raja Ampat.
Pada isu pertama, forum akan mengkaji fenomena praktik bon—yakni uang muka yang diberikan tengkulak kepada petani dengan syarat hasil panen dijual kepada pemberi bon.
"Meski dianggap membantu biaya produksi, praktik ini sering berujung pada konflik, seperti penekanan harga oleh tengkulak atau pembatalan pembelian karena kualitas panen," kata Ketua LBM PCNU Kendal, M Shofiyullah Zuhri dalam keterangan tertulisnya diterima NU Online Jateng. Jumat (18/7/2025).
Forum akan membahas status akad dalam fiqih, hak petani atas hasil panennya, serta solusi syar’i bagi praktik yang kerap terjadi di kalangan petani ini.
Sementara itu, isu kedua berfokus pada tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Aktivitas tambang yang merusak ekosistem laut dan terumbu karang menjadi sorotan utama.
Namun di sisi lain, tambang nikel juga dinilai strategis dalam mendukung industri baterai kendaraan listrik sebagai bagian dari program hilirisasi nasional.
Bahtsul Masail akan membedah hukum syariat terkait pengelolaan sumber daya alam, serta bagaimana Islam menyeimbangkan antara kemaslahatan pembangunan dan perlindungan lingkungan.
Ketua LBM PCNU Kendal, M Shofiyullah Zuhri, menyampaikan pentingnya forum ini sebagai bagian dari upaya NU dalam merespons persoalan-persoalan keumatan dan kebangsaan dari perspektif fiqih.
"Kami berharap, forum ini menjadi ruang dialog yang memberi arah solutif atas berbagai persoalan aktual di tengah masyarakat," ujarnya.
Terpopuler
1
Peringati Hari Jadi Provinsi Jateng ke-80, PC GP Ansor Kendal Gandeng Dinsos Ukur Kaki dan Tangan Palsu untuk Disabilitas
2
NU Care-LAZISNU Tegal Santuni 170 Anak Yatim Piatu, Komitmen Kepedulian Terus Dikuatkan
3
Ansor Camp Temanggung: Satukan Barisan, Mantapkan Pengabdian Kader
4
Enam Kandidat Ikuti Seleksi Akhir Calon Rektor Unsiq Jateng 2025–2029
5
Alfamart dan SGM Eksplor Edukasi Gizi Anak, Sasar 10.000 Ibu di 100 Titik
6
Koin NU Sitail Jatinegara Tegal Salurkan Santunan Yatim: Bukan Sekadar Kaleng, tapi Jembatan Kebaikan
Terkini
Lihat Semua