• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

LDNU Brebes Gelar Kajian Kitab dan Ruqyah Massal

LDNU Brebes Gelar Kajian Kitab dan Ruqyah Massal
Kegiatan Ruqyah LDNU Brebes (Foto: NU Online Jateng/Zainuddin)
Kegiatan Ruqyah LDNU Brebes (Foto: NU Online Jateng/Zainuddin)

Brebes, NU Online Jateng
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Brebes menggelar kegiatan pengajian rutin setiap Selapan Kitab Aqidatul Awam, Rotibul Haddad, dan Ruqyah massal pada Sabtu (22/1) bertempat Majelis Ta'lim Ats-Tsaqofah Desa Rancawuluh, Bulakamba, Brebes.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes HM Aqso mengatakan, upaya LDNU memadukan pengajian pemahaman Aqidah Ahlussnnah Wal Jamaah dan pengobatan lewat ruqyah ini sangat  membantu masyarakat dalam rangka menjaga sehat batin dan sehat lahir. 


"LDNU perlu memperbanyak lagi kader-kader NU lewat pelatihan meruqyah. Karena dalam setiap kegiatan ruqyah ini minat masyarakat untuk diruqyah semakin meningkat," pungkasnya.


Ketua Pengurus Cabang LDNU Brebes Ustad Muhammad Mawardi menyampaikan, kegiatan pengajian Kitab Aqidatul Awam dan Ratibul Haddad bersamaan menggelar Ruqyah massal ini dilaksanakan setiap Sabtu Pon secara rutin bergilir ke setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-PCNU Brebes.


"Kegiatan ini sudah dilaksanakan sebanyak sebelas kali sejak kepengurusan periode ini," ujarnya.


Kepada NU Online Jateng ustadz Mawardi menjelaskan, dengan kegiatan rutin setiap selapan sekali masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan untuk memperkuat  aqidah sehingga terjaga kesehatan ruhaniyahnya.


"Dengan pembacaan Ratibul Haddad masyarakat istiqamah dalam berdoa kepada Allah SWT agar rezekinya dilancarkan dan mendapat keberkahan setelah mereka maksimal melaksanakan usaha dan dengan ruqyah massal masyarakat terjaga pula kesehatan jasmaniyahnya," ucapnya.


Pengurus LDNU Diviai Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Lintang Sanga Kabupaten Brebes Ustadz Muhammad Tarjani menyampaikan, kegiatan ruqyah pada 22/1 diikuti oleh 108 peserta dengan tim peruqyah terdiri dari 12 orang. 


"Masyarakat yang ikut diruqyah ini sebagian besar menderita penyakit lahir ataupun batin yang sudah berusaha berobat tapi belum dikehendaki oleh Allah kesembuhan," terangnya. 


Sebagaimana penuturan salah satu peserta ruqyah Maemanah mengatakan lewat doa-doa yang dipanjatkan oleh ustad-ustad yang meruqyah ini penyakit mual-mual dan pusing yang selama ini diderita Alhamduillah ada perubahan.
 

Pengirim: Zainuddin
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru