Regional

PRNU Dempet Demak Gelar Ziarah ke Makam Muassis NU, Teladani Jejak Perjuangan Ulama Pendiri

Sabtu, 26 Juli 2025 | 19:00 WIB

PRNU Dempet Demak Gelar Ziarah ke Makam Muassis NU, Teladani Jejak Perjuangan Ulama Pendiri

Ziarah bersama PRNU Dempet Demak ke makam para muassis Nahdlatul Ulama, Sabtu (26/7/2025).

Demak, NU Online Jateng

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Dempet bersama Pemerintah Desa Dempet, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, menggelar kegiatan ziarah ke makam para muassis Nahdlatul Ulama, Sabtu (26/7/2025). 

 

Ziarah ini menjadi bagian penting dari rangkaian Program Kerja PRNU Dempet dalam rangka menguatkan jati diri ke-NU-an dan meneladani perjuangan para ulama pendiri jam’iyyah terbesar di Indonesia tersebut.

 

Ziarah dilaksanakan ke beberapa titik makam tokoh pendiri NU di wilayah Jombang, Jawa Timur, yaitu makam Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – cucu Hadratussyekh dan Presiden RI ke-4 yang juga tokoh pluralisme dan pemersatu bangsa di pesantren Tebuireng.

 

Makam KH Bisri Syansuri di pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar dan makam KH Abdul Wahab Chasbullah di pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. 

 

Selain ziarah, rombongan juga menggelar tahlil, doa bersama, dan pengajian singkat di tiap lokasi untuk mendoakan para muassis serta menyerap nilai-nilai perjuangan mereka. 

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi perjalanan spiritual, tetapi juga momentum pendidikan ideologis dan penguatan organisasi.

 

Rais Syuriyah PRNU Dempet, Kiai Ahmad Qomarudin AH menyampaikan bahwa ziarah ini adalah bagian dari upaya memperkuat kembali hubungan spiritual warga NU dengan para pendiri organisasi. 

 

Menurutnya, NU lahir bukan sekadar organisasi sosial keagamaan, tetapi sebagai gerakan besar yang lahir dari semangat keilmuan, keikhlasan, dan kebangsaan.

 

"Ziarah ini bukan hanya untuk berdoa, tapi juga sebagai napak tilas perjuangan para ulama yang mendirikan NU dengan penuh pengorbanan. Kita ingin generasi sekarang tahu bahwa NU berdiri di atas dasar perjuangan yang sangat dalam, baik secara keilmuan maupun kebangsaan," tegasnya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PRNU Dempet yang juga penanggung jawab kegiatan, Muhammad Roghib menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari unsur pengurus ranting, badan otonom, tokoh masyarakat, dan warga NU Desa Dempet. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan.

 

“Ziarah ini bagian dari proses pendidikan kader dan warga NU agar tidak tercerabut dari akar sejarah. Kita ingin membangun kesadaran kolektif, bahwa menjadi NU itu bukan hanya identitas, tapi juga sikap hidup yang diwariskan para ulama,” ungkapnya.

 

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Dempet. Lurah Dempet, Suwondo, bahkan turut serta dalam rombongan dan aktif terlibat sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan. 

 

Ia menyampaikan apresiasinya kepada PRNU Dempet atas inisiatif yang dinilai sangat penting bagi pembentukan karakter masyarakat.

 

“Kami dari pemerintah desa sangat mendukung dan all out kegiatan ini, karena sejalan dengan visi membentuk masyarakat yang religius, berbudaya, dan cinta tanah air. Melalui ziarah ini, kami yakin nilai-nilai luhur akan terus terjaga di tengah masyarakat,” tandas Suwondo.