Cegah Pelecehan Seksual, RMI Pati Ajak Bu Nyai Tingkatkan Pengawasan di Pesantren

Pati, NU Online Jateng 

Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menggelar dialog khusus bersama para bu Nyai dari berbagai pesantren se-Kabupaten Pati, Jumat (18/7/2025). 

 

Bertempat di Aula Barat Madrasah Alhikmah Kajen, Margoyoso, kegiatan ini menyoroti pentingnya pencegahan dan penanganan pelecehan seksual di lingkungan pesantren.

 

Lebih dari 100 bu Nyai hadir dalam kegiatan ini. Mereka diberikan penguatan wawasan dan strategi untuk meningkatkan kewaspadaan serta perlindungan terhadap para santri.

 

Ketua RMI PCNU Pati, KH Muhammad Liwa Uddin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen membangun lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang santri.

 

“Karena maraknya berita kasus kekerasan seksual di pesantren di luar Pati, kami ingin mengingatkan kembali bahwa pengawasan harus menyeluruh. Tidak hanya kepada santri, tapi juga kepada para kiai. Ini penting agar pesantren tetap menjadi tempat yang aman,” ujarnya.

 

Kiai Liwa menyebutkan, kesadaran dan kewaspadaan adalah kunci utama pencegahan. Menurutnya, syahwat bisa muncul pada siapa saja, tak terkecuali para kiai—baik muda maupun sepuh—serta para santri. Untuk itu, diperlukan saling menjaga dan saling mengingatkan antar sesama pengasuh pesantren.

 

“Ke depan kami juga akan menggelar dialog serupa bersama para kiai. Jadi bukan hanya bu nyai yang disadarkan, tapi juga para kiai agar bisa bersinergi dalam menjaga marwah pesantren,” imbuhnya.

 

Dalam kegiatan tersebut, RMI turut menghadirkan dua narasumber, yaitu Wakil Ketua RMI PWNU Jawa Tengah Nyai Hj Royyanah Achal dan Hj Kamilia Hamidah yang selama ini aktif menangani isu perempuan dan pendidikan di pesantren.