3 Bulan Dilantik, PCNU Kota Pekalongan Sudah Kunjungi Ranting 90 Kali
Pekalongan, NU Online Jateng
Sejak dilantik 5 Mei 2023 lalu oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan telah melakukan kunjungan ke MWC maupun ranting NU sebanyak 90 kali.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, banyaknya undangan dari ranting berupa kegiatan pelantikan dan lailatul ijtima maupun lainnya menandakan ada ghirah dalam berorganisasi, alhamdulillah dapat dihadiri oleh PCNU dengan baik," ujarnya.
Menurutnya, kesigapan pengurus dalam merespons undangan tidak lain karena ada semangat dalam berkhidmah di periode kedua kepengurusannya. "Kadang sampai 4 atau 5 pengurus cabang hadir dan itu sangat positif. Karena pada periode sebelumnya jika tidak rais ya ketua ya menghadiri," terangnya kepada NU Online Jateng Rabu (26/7/2023).
Disampaikan, selain mensosialisasikan program-program PCNU periode 2023-2028, pengurus yang menghadiri dibekali materi baik yang terkait dengan kebijakan organisasi, sinergi program, maupun pentingnya berkolaborasi antarbadan otonom.
"Masih banyak kita temui ketidaksinkronan program di lingkup lembaga maupun badan otonom NU di semua tingkatan, sehingga perlu diingatkan terus agar ada keselarasan sehingga berjalan dengan baik agar tidak tumpang tindih," tegasnya.
Dikatakan, yang paling utama kunjungan ke ranting-ranting adalah menyampaikan 9 program utama PCNU agar mendapat dukungan seluruh pengurus dan warga. "Tanpa dukungan seluruh elemen NU mustahil program PCNU bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Wakil Sekretaris PCNU Kota Pekalongan Abdul Adhim menjelaskan, hampir setiap hari PCNU menerima undangan kehadiran di majelis Ranting maupun MWCNU. Disampaikan, kadang dalam 1 malam ada 3 sampai 4 tempat yang harus dikunjungi.
"Alhamdulillah, kami bisa mendistribusikan personel hadir untuk menyampaikan berbagai hal terkait kondisi terkini dan yang akan datang berbagai kebijakan PCNU, PWNU, maupun PBNU," terangnya.
Program gaspol PCNU lanjutnya, mendapat respons yang cukup baik oleh lembaga, banom, MWC maupun Ranting NU se-Kota Pekalongan untuk bersama-sama membangun kejayaan NU di abad ke-2.
Penulis: M Ngisom Al-Barony