• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

NU Kota Pekalongan Gandeng Kemenag dan Polres Gelar Vaksinasi Booster Gratis

NU Kota Pekalongan Gandeng Kemenag dan Polres Gelar Vaksinasi Booster Gratis
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan bersama Kantor Kementerian Agama dan Kepolisian Resor Pekalongan Kota bakal menggelar vaksinasi booster secara gratis di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 pada Kamis-Sabtu (21-23/4) jam 20.00 sampai selesai.


Ketua Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Pekalongan Agus Rofiqi mengatakan, kegiatan vaksinasi booster untuk membantu masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi booster.


"Untuk menyukseskan program ini, kami bekerjasama dengan Kantor Kemenag dan Polres serta perangkat di lingkungan NU seperti Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU-IPPNU, Banser, dan CBP-KPP," ujarnya.


Dijelaskan, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi, Polres siap menyediakan ribuan vaksin untuk vaksin 1, vaksin 2, dan booster secara gratis bersama tenaga dokternya. "Untuk pelaksanaan vaksinasi kami akan bekerjasama dengan dokter di Polres Pekalongan Kota dengan jenis vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer," terangnya.


Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan KH Kasiman mahmud Desky menyatakan mendukung sepenuhnya kegiatan vaksinasi yang dihelat 3 lembaga. Baginya kegiatan vaksinasi sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat proses pencegahan Covid-19 khususnya di Kota Pekalongan.


"Sebagai lembaga yang diajak bermitra, Kemenag Kota Pekalongan akan mensupport penuh kegiatan vaksinasi di Gedung Aswaja bersama Polres. Kami berharap kesempatan yang baik ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum divaksin khususnya menghadapi mudik lebaran tahun 2022," ucapnya.


Kepada NU Online Jateng, Selasa (19/4) Kiai Kasiman yang juga Wakil Rais PCNU Kota Pekalongan itu mengajak kepada masyarakat untuk tidak perlu takut divaksin. Pasalnya, adanya isu-isu warga setelah divaksin meninggal itu hoaks.


"Vaksinasi dilakukan sebagai upaya pemerintah mendorong dan melindungi warga masyarakat untuk bisa imun terhadap penyakit yang sudah menelan banyak korban," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony 


Regional Terbaru