Taushiyah

Terbayarkan dengan Segelas Susu Sapi

Sabtu, 3 April 2021 | 17:00 WIB

Terbayarkan dengan Segelas Susu Sapi

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Saya tidak begitu ingat, entah siapa yang bercerita kepadaku tentang anak kecil yang sedang kelaparan karena kemiskinan yang menimpa orang tuanya sehingga ia harus membantu bekerja dalam mengais rezeki dengan cara mengasong atau apapun yang bisa menghasilkan uang untuk sesuap nasi.

 

Ketika ia menyusuri lorong gang perkampungan, perut serasa lapar dan membuatnya terhuyung seakan mau mati. Ia ketuk pintu salah satu rumah dengan harapan ada yang memberinya makan. Kala itu keluar seorang gadis cantik dengan segelas susu sapi untuknya.

 

Belasan tahun berlalu dr Roni yang hari itu bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) sedang memeriksa seorang pasien yang harus mendapatkan pertolongan. Ketika melihat wajah si pasien, pikiran dr Roni melayang dan mengingatkan memori belasan tahun yang lalu tentang seorang gadis cantik dengan segelas susu sapi. 

 

Singkat cerita ketika si pasien telah sembuh dari sakitnya dan hendak menyelesaikan administrasi, dikatakan kepadanya "Semua biaya ibu telah dibayarkan oleh seseorang dan ini ada surat untuk ibu," kata kasir rumah sakit. Mendengar penjelasannya, pasien ini segera membuka surat dan membacanya "Semua biaya perawatan di rumah sakit telah terbayarkan dengan segelas susu sapi. Tertanda dr Roni".

 

Sungguh, sedekah yang engkau keluarkan sejatinya akan kembali kepada dirimu jua. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Saba Ayat 39 :

 

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِين

 

Artinya:
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (QS Saba:39)

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng