Hari Jumat adalah hari yang sangat bersejarah bagi awal kejadian manusia. Pada hari Jumat Nabi Adam diciptakan. Pada hari Jumat Nabi Adam dimasukkan ke dalam surga, hari Jumat Nabi Adam diturunkan ke bumi dan pada hari Jumat taubat Nabi Adam diterima.
Hari Jumat adalah sayyidul ayyam, hari mulia di sisi Allah SWT. Menurut Imam Nawawi hari Jumat adalah hari untuk beribadah, berdoa, dan berdzikir.
Biasanya, kegiatan ibadah, berdoa, berdzikir, dan melantunkan shalawat dimulai dari malam Jumat hingga terbenamnya matahari di hari Jumat. Perbanyak bacaan shalawat pada hari Jumat, karena banyak keutamaan dan manfaat yang akan didapat.
Hadits nabi: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
Artinya :
Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti. (HR Baihaqi)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
