• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Taushiyah

Menghidupkan Malam Ramadhan dengan Tadarus Al-Qur'an

Menghidupkan Malam Ramadhan dengan Tadarus Al-Qur'an
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadhan seakan menjadi keharusan untuk menghidupkan malamnya. Di mana ada masjid dan mushala di situ pula ada tadarus Al-Qur'an, bahkan akhir-akhir ini lagi trend dan viral tadarus di trotoar jalan, di alun-alun, di mall bahkan di perkantoran.


Karena seolah menjadi keharusan di bulan Ramadhan, ketika pandemi Covid-19 pun orang-orang tetap bertadarus meski cukup di rumah tanpa pengeras suara. Yang demikian adalah karena kesadaran dan dorongan untuk bertaqarrub kepada Allah SWT.


Setiap ada majelis tadarus Al-Qur'an, di situ ada ketenangan, di situ bertebur rahmat, dan di situ pula ada kerumunan para malaikat sehingga majelis itu bertambah berkah.


Hadits nabi: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ تَعَالَى يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ اِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ


Artinya : 
“Suatu kaum tidak berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah taala (masjid) dalam rangka membaca dan tadarus Al-Qur’an, kecuali mereka dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat, dan dibanggakan Allah di hadapan para malaikat-Nya.” (HR Muslim)


Penulis: HA Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru