Seluruh Prodi FITK Unsiq Raih Akreditasi Unggul dari LAMDIK

Wonosobo, NU Online Jateng 

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah menorehkan prestasi gemilang. Lima program studi di lingkungan fakultas tersebut berhasil meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

 

Capaian itu diraih secara serentak dalam satu periode kepemimpinan Dekan FITK Unsiq, Sri Haryanto, sejak 2021 hingga 2025. Lima prodi unggulan tersebut adalah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Fisika (PF).

 

“Capaian kolektif ini bukan sekadar administratif. Ini adalah tonggak akademik yang membanggakan dan menjadi inspirasi bagi kampus pesantren seperti Unsiq,” ujar Sri Haryanto saat ditemui pada Ahad (27/7/2025).

 

Ia menegaskan, keberhasilan meraih akreditasi unggul secara bersamaan menjadi bukti arah kepemimpinan yang konsisten, visi yang jelas, serta kerja tim yang solid dalam membangun budaya mutu akademik.

 

Tak hanya itu, pada tahun yang sama, Sri Haryanto juga resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar pertama di FITK Unsiq dalam bidang Psikologi Pendidikan. Hal ini melengkapi prestasi akademik tertinggi yang diraih oleh fakultas tersebut.

 

“Ini bukan prestasi pribadi, melainkan buah dari kerja kolektif yang dilandasi semangat, nilai, dan keikhlasan seluruh civitas akademika FITK,” ungkapnya dengan penuh haru.

 

Ia menambahkan, perubahan besar telah terjadi di FITK Unsiq. Fakultas kini menjelma menjadi rumah akademik yang kompetitif namun tetap menjaga semangat spiritual khas pesantren. 

 

FITK siap bersaing secara nasional dengan kampus-kampus lain dalam bidang pendidikan keislaman dan sains terapan.

 

Menurut Sri Haryanto, capaian ini menjadi bukti bahwa transformasi akademik di kampus keagamaan sangat mungkin dicapai dengan integritas, dedikasi, dan kepemimpinan transformatif.

 

"FITK kini menjadi simbol kemajuan, inovasi, dan integritas akademik. Bukan sekadar mempertahankan eksistensi, tetapi menyalakan obor keunggulan. FITK UNGGUL, Melangkah Pasti, Menorehkan Prestasi dan Menjadi Inspirasi,” pungkasnya.

 

Kontributor: Muharno Zarka