Beruntunglah orang-orang yang bisa bertemu dengan bulan ramadhan, mengapa?, Karena di bulan ini orang-orang yang tempo hari menanam (kebaikan) di bulan Rajab, yang memupuk dan menyiraminya di bulan Sya'ban, kini saatnya mereka memanen.
Artinya, ibarat musim panen, bulan Ramadhan adalah bulan panen raya (bulan yang bertabur pahala dan bertabur ampunan), jangankan memetik pahala karena beramal saleh, bergembira dan bersenang ketika menyambut kedatangannya pun akan dicatat sebagai amal ibadah yang bisa menghindarkan diri dari siksa-Nya.
Agar kita dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramdhan dan dimudahkan dalam mengisi hari-harinya dengan amal saleh, awalilah Ramadhan ini dengan terlebih dahulu mensucikan hati dan memohonkan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, dan inilah kesempatan emas untuk orang-orang yang mau bertaubat.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran Ayat 135 :
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Artinya:
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui. (QS Ali Imran : 135)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
