Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang KH Ali Masyhar akan dikukuhkan sebagai guru besar ke-110 Universitas Negeri Semarang (Unnes),
Pengukuhan sebagai guru besar ilmu hukum ke-6 kepada Kiai Ali Masyhar yang juga Dekan Fakultas Hukum (FH) Unnes dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 7 Februari 2024 mendatang.
"Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas capaian ini, apalagi di sela menggeluti dunia akademik kami berkesempatan khidmah di NU di Ranting Kalisegoro Gunungpati," kata Gus Ali panggilan akrabnya di Semarang, Selasa (16/1/2024).
Menurutnya, sebagai seorang akademisi yang telah mencapai derajat guru besar dirinya tidak canggung dan turun harga dirinya dalam berkhidmah di NU pada level paling bawah atau akar rumput.
Karena lanjutnya, khidmah NU di akar rumput sangat terasa nikmatnya, setiap hari memberikan layanan dan dapat berinteraksi dengan warga sebagaimana orang tuanya dulu berkhidmah di NU di tanah kelahirannya di Desa Jatirogo, Bonang, Demak.
Pria kelahiran tahun 1975 dari pasangan KH Abdillah Mursyid Syarwowi - Nyai Mustofiyah ini menyelesaikan pendidikan dasarnya di MI Tsamarul Huda I Jatirogo ( lulus 1987) dan MTs Sunan Kalijaga Bonang (lulus 1990). Sedangkan pendidikan tingkat menengahnya diselesaikan di MA Islamic Centre Sultan Fatah sambil mondok di Pesantren Al-Falah Demak (lulus 1993). Karena keterbatasan ekonomi, keinginan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi tertunda.
Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip) baru dimasuki pada tahun 1995 melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), lulus tahun 1999, S-2 Magister Ilmu Hukum Undip (2002-2005), dan S-3 Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (2011-2015).
"Kami diangkat menjadi dosen Unnes tahun 2003, alhamdulillah masih diberi kekuatan Allah SWT untuk mengasuh mahasiswa menjadi santri di pesantren As-Tsaqofah Semarang," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
