Perdana, UIN Walisongo Lepas Mahasiswa KKN Internasional ke Arab Saudi
Rabu, 23 Juli 2025 | 10:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk pertama kalinya mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Arab Saudi. Sebanyak 22 mahasiswa Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dilepas secara resmi oleh Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar dalam acara doa dan pelepasan yang digelar di Laboratorium Dakwah FDK, Selasa (22/7/2025).
Rektor UIN Walisongo dalam sambutannya menyampaikan KKN internasional pertama yang dilaksanakan di Arab Saudi.
"Kami berharap mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman ini sebagai bagian dari pembentukan kompetensi profesional di bidang pelayanan ibadah haji dan umrah,” ungkapnya.
Prof Nizar menambahkan bahwa ke depan, program ini akan diperluas ke wilayah lain seperti Jeddah, dan menjalin kemitraan strategis dengan biro haji, komunitas mukimin, dan lembaga haji lainnya.
“Ini awal dari internasionalisasi program MHU, dan langkah strategis membangun jejaring global,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua mahasiswa atas dukungan mereka, serta mendorong mahasiswa untuk menjadikan pengalaman ini sebagai bekal nyata memasuki dunia kerja yang membutuhkan tenaga pembimbing haji dan umrah secara profesional.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Moh Fauzi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu lulusan MHU sebagai pembimbing ibadah dan mutawif yang kompeten.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan mutu lulusan MHU sebagai pembimbing ibadah dan mutowif yang tidak hanya menguasai teori fikih ibadah, tetapi juga berpengalaman praktik di lapangan. KKN ini bukan hanya bentuk pengabdian, tapi juga latihan nyata untuk menjadi pendamping ibadah yang profesional,” ujarnya.
Ketua Jurusan MHU, H Abdul Rozaq, menyampaikan bahwa KKN Internasional ini dirancang sebagai penguatan kompetensi keilmuan yang bersifat praktis.
“MHU berhasil mengirimkan mahasiswa akan menjalankan KKN Internasional Arab Saudi. KKN ini dilaksanakan karena MHU ilmu praktis, sehingga KKN ini menjadi kegiatan penguatan kompetensi,” jelasnya.
Program KKN Internasional ini akan berlangsung selama 30 hari, terhitung sejak 22 Juli hingga 28 Agustus 2025, bertempat di dua kota suci, Makkah dan Madinah. Kegiatan mahasiswa mencakup kampanye kebersihan di Jabal Khondamah, pengenalan permainan tradisional di sekolah-sekolah, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di KBRI, pendampingan jamaah umrah dari tiga tim—yakni Maulana Haromain Surabaya, KBIH NU Kota Semarang, dan PT Ummat—serta kegiatan bimbingan ibadah, pelayanan masyarakat, dan pelaksanaan badal umrah.
Sebanyak 14 mahasiswa laki-laki dan 8 perempuan akan mengikuti program ini, didampingi dua dosen pembimbing lapangan, yakni KH Anasom, dan Mustofa Hilmi. Program ini dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa sebagai bentuk kemandirian dan kesungguhan dalam mengembangkan kapasitas diri, dengan dukungan kolaboratif bersama Biro Haji dan Umrah.
Terpopuler
1
Kronologi Guru Madin Didenda, DPRD: Jangan Kriminalisasi Guru!
2
FKDT Dorong Kesejahteraan Guru Madin, Tolak Full Day School dalam Rapimnas 2025
3
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
4
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
5
PCNU Pati Sampaikan Masukan kepada Pemkab, Hasil Bahtsul Masail Kenaikan PBB hingga 250 Persen
6
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
Terkini
Lihat Semua