Regional

PAC Ansor Kutoarjo Purworejo Gelar Ziarah 'Dolan Turki', Rawat Tradisi dan Spiritualitas Leluhur

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:00 WIB

PAC Ansor Kutoarjo Purworejo Gelar Ziarah 'Dolan Turki', Rawat Tradisi dan Spiritualitas Leluhur

Kegiatan ziarah PAC Ansor Kutoarjo Purworejo

Purworejo, NU Online Jateng 

Dalam rangka memperkuat ikatan spiritual dan merawat tradisi keulamaan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kutoarjo menggelar kegiatan ziarah bertajuk 'Dolan Turki' atau Turut Kijing, Ahad (20/7/2025). Kegiatan ini melibatkan kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kecamatan Kutoarjo.

 

Dengan titik awal di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kutoarjo, peserta menyusuri sembilan makam tokoh ulama kharismatik di wilayah Kutoarjo dan sekitarnya.

 

Rute tersebut meliputi makam KH Wahib (Kiyangkongrejo), Kiai Jinem (Semawung Kembaran), Kiai Sawunggaling (Semawung Daleman), KH Masgudi Yusuf (Senepo), Kiai Tambeh (Gunung Tugel), KH Bakri (Karangrejo), Kiai Abdul Karim dan Panembahan Kabirudin (Tepus Wetan), serta Eyang Brengos (Tunggorono).

 

Mengusung tema “Lelakon Suci Kang Maringi Eling, Tumuju Titising Urip Kang Sanyata”, ziarah ini tak sekadar perjalanan lahiriah, melainkan juga tirakat batin. 

 

Para kader diajak untuk memperdalam makna hidup, memperkuat kesadaran ruhani, dan meneladani perjuangan para ulama dalam membumikan Islam yang ramah serta berakhlak.

 

Ketua PAC GP Ansor Kutoarjo, Teguh Nuryanto, menyampaikan bahwa ziarah merupakan bentuk penyambung sanad spiritual dan sejarah perjuangan. 

 

“Kita sinau saka tapak tilas, ngurut berkah, lan ngelingi yen urip iku mung mampir ngombe. Kader Ansor kudu eling saka ngendi asale, lan tumuju ngendi pungkasane,” ujarnya.

 

Menurut Teguh, kegiatan ini juga menjadi ruang penguatan identitas kader muda NU sebagai santri yang berpijak pada tradisi, namun siap menjawab tantangan zaman. 

 

“Ziarah ini adalah kontemplasi, bukan hanya orasi. Perjuangan bukan cuma aksi, tapi juga khidmah dan eling marang dalan para ulama,” tambahnya.