Obituari

Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Mustasyar PCNU Pati KH Kholil Syarqowi Wafat

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:00 WIB

Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Mustasyar PCNU Pati KH Kholil Syarqowi Wafat

Berita duka KH Ahmad Kholil Syarqowi wafat. (Foto: Istimewa)

Pati, NU Online Jateng  

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, berita duka dari salah satu tokoh penting di PCNU Kabupaten Pati, KH Ahmad Kholil Syarqowi Mustasyar PCNU Kabupaten Pati dan Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Batangan, serta dikenal sebagai sesepuh yang banyak membimbing dan memberi nasehat kepada pengurus dalam berkhidmat di Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Kiai  Kholil Syarqowi wafat pada Kamis malam, 16 Agustus 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.

Ungkapan belasungkawa dihaturkan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim, atas wafatnya KH Ahmad Kholil Syarqowi.


“Beliau sering berpesan kepada pengurus bahwa NU adalah jam’iyah tinggalane para wali, maka jangan ragu berjuang di Jam’iyah Nahdlatul Ulama, InsyaAllah berkah di dunia dan di akhirat," ujarnya.


Sebelum wafat, Kiai Yusuf Hasyim sempat menjenguk Kiai Kholil di Lengkong, Batangan. Dalam pertemuan itu, Kiai Kholil berpesan agar selalu berkhidmat di Nahdlatul Ulama, meskipun kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk hadir di pertemuan PCNU Pati.


Kiai Yusuf Hasyim juga mengungkapkan banyak kenangan indah bersama Almarhum Romo Yai Kholil Syarqowi. 


“PCNU Kabupaten Pati berduka yang mendalam, banyak hal keteladanan yang bisa kita ambil sebagai pijakan untuk terus berkhidmat di Nahdlatul Ulama,” ungkapnya. 


"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan berjumpa dengan kekasih sejati-Nya," pungkasnya.


Kiai Kholil Syarqowi merupakan sosok sesepuh yang dihormati di lingkungan Nahdlatul Ulama, sekaligus Mursyid Thariqah Naqsyabandiyah di Jam’iyah Thariqah an-Nahdliyah (Jatman). Ia juga dikenal sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah di Lengkong, Batangan. Banyak ulama di Kabupaten Pati yang sering meminta restu dan doa beliau.


Wafatnya Kiai Kholil Syarqowi merupakan kehilangan besar bagi masyarakat, terutama di Kecamatan Wedarijaksa, Trangkil, Juwana, dan Batangan, yang sering mengundang beliau dalam pengajian. Kehilangan ini menjadi pengingat untuk selalu meneladani akhlak ulama yang merupakan pewaris nabi, termasuk keteladanan Kiai Kholil Syarqowi.

 

Kontributor: Fikrul Umam