• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 28 Juni 2024

Regional

Konfercab XI Momentum PCNU Pati Teguhkan Khidmah pada Umat

Konfercab XI Momentum PCNU Pati Teguhkan Khidmah pada Umat
Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim saat memberikan sambutan pada Konfercab XI PCNU Pati di Madrasah Ihyaul Ulum, Wedarijaksa, Pati, Ahad (23/6/2024).  (Foto: Muzakka)
Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim saat memberikan sambutan pada Konfercab XI PCNU Pati di Madrasah Ihyaul Ulum, Wedarijaksa, Pati, Ahad (23/6/2024).  (Foto: Muzakka)

Pati, NU Online Jateng

Nahdlatul Ulama (NU) sebagai jam’iyah tidak lagi hanya fokus dalam forum dan panggung pengajian, tetapi juga hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Karenanya, Konferensi Cabang (Konfercab) XI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati mengusung tema "Meneguhkan Khidmah Jam'iyah Untuk Umat".


“Saat ini jam’iyah harus hadir di tengah masyarakat yang kelaparan, jamiyah harus hadir di tengah masyarakat yang sakit," ujar KH Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Kabupaten Pati pada Konfercab XI di Madrasah Ihyaul Ulum, Wedarijaksa, Pati, Ahad (23/6/2024). 


Bentuk perkhidmatan kepada umat itu diwujudkan dengan penyediaan 37 ambulans yang bisa digunakan masyarakat secara gratis 24 jam. Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan dengan pembangunan klinik di wilayah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Winong.


Tidak hanya pada Kesehatan, PCNU Pati juga berupaya membangun NU dari sector pendidikan dan tanggap bencana alam. Hal itu terwujud berkat kekompakan MWCNU dan Pengurus Ranting NU Kabupaten Pati. Ia menyebut, bahwa Nahdliyin Pati berhasil mengumpulkan lebih dari Rp700 juta untuk masyarakat Palestina. Bantuan juga diberikan untuk Lumajang, Garut, Merapi, Semeru, dan daerah yang diterpa bencana lainnya, terlebih banjir di Kabupaten Pati sendiri.


Dalam kesempatan tersebut, Kiai Yusuf menceritakan bahwa membangun Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) baru dimulai pada tahun 2019 dari Rp0. Setahun berjalan sudah mendapatkan Rp1 miliar. Dua tahun berjalan bergerak di angka Rp11 miliar. Di tahun 2022, LAZISNU Pati sudah mendapatkan Rp11 miliar dan tahun 2023 mendapatkan Rp38 miliar.


“Ini belum seluruh MWC bangkit semua. 435 ranting. Kalau semuanya bangkit, maka kita bisa mengalahkan APBD Kabupaten Pati,” ujarnya.


Dengan upaya perkhidmatan atau pelayanan kepada masyarakat secara lebih luas, ia menaruh harapan NU bergerak menjadi organisasi perbaikan dalam upaya memperkuat dan menjaga umat.


“Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (Pati) akan terus berkomitmen untuk taqwiyatul umah (memperkuat) dan himayatul umah (menjaga umat) sebagai bentuk pengabdian dan khidmat kita kepada masyarakat,” pungkasnya.


Konfercab XI ini dihadiri oleh Katib Syuriyah PBNU KH Hilmy Muhammad, Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla, dan Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin.


Kontributor: Siti Faricha Rosyada


Regional Terbaru