Innalillahi, Rais PCNU Kota Pekalongan KH Romadlon Abdul Jalil Wafat
Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:00 WIB

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan masa khidmah 2023-2028, KH Romadlon Abdul Jalil. (Foto: Istimewa)
M Ngisom Al-Barony
Penulis
Pekalongan, NU Online Jateng
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, umat Islam Pekalongan kembali berduka atas kehilangan seorang tokoh besar. Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan masa khidmah 2023-2028, KH Romadlon Abdul Jalil, berpulang ke rahmatullah di usia 63 tahun pada Jumat (16/8/2024) pukul 08.00 WIB akibat kecelakaan.
Informasi yang beredar di grup WhatsApp NU Kota Pekalongan menyebutkan bahwa Kiai Romadlon mengalami kecelakaan di Jalan Kartini, tepatnya di depan Apotek Kayu Putih. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Bendan, namun Allah SWT berkehendak lain, Kiai Romadlon dipanggil menghadap-Nya.
Sekretaris PCNU Kota Pekalongan Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa wafatnya Kiai Romadlon bertepatan dengan tanggal lahirnya, yaitu 16 Agustus 1962 di Pekalongan. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan pada hari ini, Jumat (16/8/2024) pukul 16.00 WIB di pemakaman Medono.
KH Romadlon merupakan alumni Pesantren Lirboyo Kediri dan sempat menyelesaikan pendidikan S-1. Beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Pekalongan dari fraksi PKB. Selain menjabat sebagai Rais PCNU Kota Pekalongan, beliau juga memimpin Koperasi Pemuda Buana (Kopena) Pekalongan.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengaku sangat terkejut mendengar kabar duka tersebut. Kabar itu ia terima melalui grup WhatsApp PCNU saat dirinya sedang mengikuti pengajian rutin Kliwonan di Kanzus Sholawat yang diasuh oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
"Kami mewakili seluruh jajaran pengurus NU di semua tingkatan dan segenap Nahdliyin Kota Pekalongan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga segala amal kebajikan beliau diterima Allah SWT dan segala salah dan khilafnya diampuni oleh-Nya," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan KH Kasiman Mahmud Deski, juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. Menurutnya, Kiai Romadlon adalah sosok yang sangat dihormati dan menjadi panutan karena sarat ilmu.
"Saya sangat kehilangan sosok beliau yang selalu rajin mengunjungi MWC dan Ranting NU, serta menjadi teladan bagi segenap pengurus NU maupun badan otonom di semua tingkatan. Semoga husnul khatimah," pungkasnya.
Terpopuler
1
Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban
2
Doa Mustajab di Malam Nisfu Sya’ban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
3
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
4
Kiai Aniq Muhammadun: Jangkar Fiqh NU , Sang Penjaga Tradisi
5
Rutinan Muslimat-Fatayat Padasari: Semangat Berjam’iyah Sambut Ramadhan
6
Pengukuhan Ranting Fatayat NU Juwiring Klaten, Awal Berkhidmah dan Mendakwahkan Islam Ahlusunah wal Jama’ah
Terkini
Lihat Semua