Pesantren Darul Falah Besongo Semarang Gelar Silatnas Alumni
Semarang, NU Online Jateng
Pesantren Darul Falah Besongo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang menggelar Silaturrahim Nasional (Silatnas) ke-1 yang bertajuk 'Memperkuat Tali Silaturrahim, Bersinergi dan Berkontribusi untuk Almamater yang Kita cintai' pada Sabtu (27/5/2023).
Pengasuh Pesantren Darul Falah Besongo KH Imam Taufiq mengatakan, Silatnas pertemuan yang langka. Pertemuan para alumni yang mempunyai kesibukan, aktivitas, dan prioritas hidup masing-masing juga berbeda-beda.
"Berkumpul di sini mari digunakan dengan seoptimal mungkin. Diisi dengan kegiatan yang kira-kira bermanfaat untuk kita dan alumni ke depan," ujarnya.
Disampaikan, forum jaringan dan jalinan silaturrahim memiliki banyak manfaat. Seperti yang dijelaskan pada suatu hadits. "Selain itu, menambah wawasan, pengalaman, dan akses yang mungkin kita semuanya di tahap berjalan menapak," ucap Kiai Imam Taufiq yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Oleh karena itu lanjutnya, para alumni santri yang hadir bisa sharing informasi-informasi agar dapat menjadi wajah sebagai tempat untuk menyebarkan gagasan informasi. "Reuni silaturahim seperti ini harus kita gunakan menyebarkan luaskan informasi gagasan," ucapnya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (1/6/2023) dijelaskan, jaringan alumni sangat penting, sekarang tidak hanya persoalan akademik, tidak hanya persoalan melanjutkan studi, atau menjadi pegawai negeri. "Tetapi, menyempatkan banyak aktivitas apapun aktivitasnya," katanya.
Dikatakan, Pesantren Besongo tidak kalah viral dari pondok-pondok lama lainnya. Namun, perlu juga dikuatkan dengan penguatan karakter masing-masing alumni. "Citra atau yang dicapai santri itu otomatis akan mendulang promosi kebermanfaatan dan capaian Pesantren Besongo," paparnya.
Ditambahkan, dirinya yakin jaringan kerja sama, jalinan informasi, dan jalinan kolaborasi itu bisa kita lakukan dalam banyak hal. "Bagi yang punya institusi pendidikan, bagi yang punya informasi kegiatan yang di luar negeri, bisnis dan pengembangan diri, ini bisa menjadi ajang sosialisasi kemampuan," pungkasnya. (*)
