Demak, NU Online Jateng
Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang selalu dirindukan kehadirannya oleh setiap Muslim. Bulan yang penuh dengan amal kebajikan dan pahala yang melimpah ruah ini dimanfaatkan keluarga besar MA Futuhiyyah 2 Mranggen Kabupaten Demak dengan melaksanakan khataman (tadarusan) Al-Qur’an setiap hari di Mushala Madrasah.
Kegiatan yang bertajuk ‘One Ramadhan One Khataman’ ini menjadi salah satu agenda yang sudah disusun di awal perencanaan kegiatan selama bulan suci Ramadhan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Kegiatan diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru MA Futuhiyyah 2 Mranggen secara bergiliran tiap kelas dalam setiap hari dan berlangsung kurang lebih selama satu jam.
Kepala MA Futuhiyyah 2 Mranggen H Ahmad Faizurrahman Hanif menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diprogramkan oleh Wakamad Kesiswaan ini. Menurutnya, tadarus Al-Qur’an di bulan puasa sangatlah besar pahalanya.
"Saya mengajak kepada warga madrasah untuk tidak bosan-bosan membaca dan mengamalkan isi Al-Qur'an terkhusus di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT," ujarnya.
Menurutnya, tadarus Al-Qur’an merupakan amalan mulia yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW terutama sekali pada bulan Suci Ramadhan. Untuk itu, jangan biarkan bulan Ramadhan kali ini berlalu tanpa tadarus Al-Qur’an.
Putra almarhum KH Muhammad Hanif Muslih ini menambahkan, bulan Ramahan Ini momen yang pas untuk kita perbaiki bacaan Al-Qur’an kita semua, selain mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
“Dengan tadarus Al-Qur’an, kandungan hikmah yang termuat dan terkumpul di dalam Al-Qur’an dapat menjadi kompas penunjuk jalan menuju kebenaran,” imbuhnya.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan Lukman Hakim mengatakan, kegiatan tadarusan merupakan bagian dari sebuah pembiasaan yang baik khususnya di bulan suci Ramadhan, karena selain berdampak positif juga banyak manfaat yang diperoleh bagi warga madrasah.
“Tadarusan Al-Qur'an selama bulan Ramadhan 1 hari khatam sudah dimulai sejak awal bulan April kemarin. Kegiatan ini kita gelar untuk menyemarakkan syiar Islam di tengah-tengah warga madrasah, sehingga kita semakin dekat dengan Al-Quran,” jelasnya kepada NU Online Jateng, Kamis (14/4).
Salah satu siswa kelas X, Salwa Fikriya merasakan betul manfaat dari kegiatan ini dalam menambah tingkat kelancaran membaca Al-Qur’an bersama teman-temanya.
“Saya berharap kegiatan ini akan melekat pada diri teman-teman siswa, sehingga bertadarus menjadi salah satu rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari di dalam atau di luar bulan Ramadhan nantinya,” harapnya.
Pengirim: Ben Zabidy
