Kala Anggota Banser Akhiri Masa Lajangnya dengan Atribut Doreng
Tegal, NU Online Jateng
Melepas masa lajang merupakan suatu kebahagiaan bagi kedua mempelai, baik laki-laki maupun perempuan. Momentum sakral tidak akan dilewatkan dengan sia-sia, termasuk yang dilakukan pasangan kedua mempelai di Kabupaten Tegal ini.
Seperti halnya yang ada dari anggota Banser Sumbarang Jatinegara-Tegal Humaedi mengabadikan momen sakralnya secara unik. Ia menikahi seorang gadis satu Desa Sumbarang, bernama Dewi Lailatun Nahdiyah dengan mengenakan seragam Banser lengkap berikut ritualnya.
"Upacara pernikahan Mas Humaedi itu menunjukkan bahwa ia seorang anggota Banser dengan fanatisme dan loyalitas tinggi. Ini merupakan salah satu sejarah pertama di kebanseran Jatinegara," ujar Kepala Satuan Koordinator Rayon (Satkoryon) Banser Jatinegara Joko Waluyo, Selasa (15/6).
Menurutnya, acara tersebut sangatlah luar biasa, Meriah dan Agamis, Banser menanamkan pola kegiatan disiplin tinggi, berjiwa korsa, dan selalu menanamkan kecintaanya terhadap NKRI.
"Ini bertujuan agar menjadi kenangan seumur hidup karena kecintaannya kepada almamater Banser. Maka saat resepsi di pelaminanpun pakai baju Banser," ungkapnya.
Melihat tata cara yang unik tadi, Joko Waluyo berharap akan memicu anggota Banser lainnya agar lebih menjiwai makna kebersamaan korps. "Semoga dapat menginspirasi anggota Banser lainnya agar semakin loyal terhadap NU dan para ulama. Selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony