• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Ziarahi Makam Pejuang di Kalibakung Tegal, Habib Luthfi Setuju Direlokasi

Ziarahi Makam Pejuang di Kalibakung Tegal, Habib Luthfi Setuju Direlokasi
Habib Luthfi bin Yahya dan rombongan saat berziarah ke makam pejuang di Kalibakung, Balapulang, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Ali Fikri Mubasyir)
Habib Luthfi bin Yahya dan rombongan saat berziarah ke makam pejuang di Kalibakung, Balapulang, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Ali Fikri Mubasyir)

Tegal, NU Online Jateng
Rais Aam Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berkunjung ke Monumen Perjuangan TNI-AL di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Senin (14/6).

 

Kunjungannya itu dalam rangka ziarah dan rapat koordinasi persiapan rencana relokasi makam syuhada dan pejuang Angkatan Laut Republik Indoesia (ALRI) CA IV.

 

Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Habib Luthfi dan Forkopimcam Balapulang untuk membahas rencana relokasi makam syuhada dan pejuang ALRI CA IV.

 

"Alhamdulillah Habib Luthfi dan keluarga besar pejuang yakni almarhum KH Muhammad Syafi'i bin KH Mufti dan ahli waris keluarga besar almarhum H Muhammad Yahya bin Sejan sepakat dan menyetujui pemindahan makam," ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, Habib Luthfi bin Ali bin Yahya berziarah di makam pejuang ALRI dan syuhada yang berada di ketinggian bukit tempe atau tepatnya 850 meter sebelah selatan monumen perjuangan.

 

"Di antaranya Habib Luthfi berziarah ke makam beliau KH Muhammad Syafii yang rencananya juga akan dipindahkan ke taman makam pahlawan kalibakung," ucapnya.

 

 

Dijelaskan, KH Muhammad Syafii merupakan putra kedua Simbah KH Mufti Salim, Muassis Pesantren Babakan Lebaksiu. Beliau syahid ditembak di hutan Kalibakung dan dikubur penjajah Belanda dalam satu liang bersama 16 orang pejuang lainnya tepat ditempat beliau ditembak.

 

"Konon tempat tersebut memang merupakan tempat eksekusi para pejuang NKRI," terangnya.

 

Diceritakan, sebelum dibunuh mereka para pejuang disiksa sedemikian rupa, bahkan ada yang dikubur hidup-hidup bersama yang sudah syahid. Salah satu keturunan dari 16 orang yang dikubur bersama Kiai Muhammad bercerita bahwa embahnya tersebut merupakan santri Babakan yang ikut berjuang bersama sang guru dan ditakdirkan bersama sampai kiang lahat.

 

"Semoga kita bisa meneruskan perjuangan para ulama dan para pendiri bangsa," pungkasnya. 

 

Habib Luthfi juga melihat daftar pejuang ALRI yang gugur pada masa itu dari Kabupaten Batang sampai Kabupaten Brebes, termasuk melihat daftar pejuang ALRI yang menjadi pejabat negara di antaranya Laksamana RE Martadinata, Letjend KKO Ali Sadikin, Mayjend KKO M Joenus, Letjend KKO Moekijat, Letjend KKO Hartono, dan lainnya.

 

Kontributor: Ali Fikri Mubasyir, Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru