• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 16 April 2024

Taushiyah

Sia-Sia Puasa Orang yang Tidak Saling Menyapa

Sia-Sia Puasa Orang yang Tidak Saling Menyapa
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Di antara hikmah diwajibkannya puasa adalah agar seseorang menjadi bertakwa, sedangkan salah satu ciri orang yang bertakwa adalah suka memaafkan kesalahan orang lain (tidak menaruh dendam).

   
Percuma berpuasa kalau tidak saling menyapa antara sesama karena sebuah pertengkaran. Percuma berpuasa kalau memboikot (ngenengke/njutak - bahasa jawa) sesama muslim hingga tiga hari lamanya.


Para ulama sepakat, kalau ada orang tidak saling menyapa dengan sesama muslim hingga tiga hari lamanya, maka keduanya harus cepat-cepat saling bertemu untuk mengucap salam dan saling memaafkan.


Kalau yang satu mengucapkan salam dan yang lainnya menjawab salamnya, maka keduanya tidak berdosa, namun kalau yang satu mengucap salam dan yang lainnya tidak menjawab salamnya, maka dosa akan ditimpakan kepadanya (orang yang tidak menjawab salam). Ketahuilah! mengawali salam itu lebih indah dan utama.


Hadits nabi:

عنْ أبي أَيُّوبَ رَضِيَ الله تَعَالَى عَنْهُ، أنَّ رسولَ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قالَ: لَا يَحِلُّ لمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ، يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا، وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ.
مُتَّفَقٌ عليهِ


Artinya:
Dari Abu Ayyub radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim untuk meng-hajr (memboikot-ngenengke) saudaranya lebih dari 3 malam (yaitu 3 hari). Mereka berdua bertemu namun yang satu berpaling dan yang lainnya juga berpaling. Dan yang terbaik di antara mereka berdua yaitu yang memulai dengan memberi salam.  (Hadits Mutafaq alaih)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru