Lelaki Itu Rela Bakar jarinya

Malam itu, hujan turun dengan derasnya, angin pun bertiup kencang sehingga menambah dinginnya suasana. Sedangkan di gubug kecil tinggal seorang lelaki ahli ibadah yang selalu berdzikir kepada Allah.

 

Di tengah-tengah khusyuknya berdzikir, tiba-tiba terdengar suara pintu terketuk dari luar dibarengi suara minta tolong. Begitu pintu dibuka, terlihat seorang perempuan cantik berdiri di depan pintu seraya berkata “malam yang gelap dengan disertai hujan angin seperti ini, saya takut pulang sendirian, izinkanlah saya ikut berteduh”. 

 

Begitu dipersilahkan masuk, tiba-tiba perempuan cantik itu mengunci pintu lalu melepas semua bajunya sambil berkata “malam ini saya ingin bersenang-senang denganmu, lakukanlah apa yang engkau mau mumpung tidak ada yang melihatnya".

 

Mendengar rayuan perempuan cantik itu, lelaki ahli ibadah ini berkata “aku akan membakar jemariku di atas lampu ini, kalau aku mampu menahan rasa sakitnya sengatan api lampu ini, maka aku akan melakukan apa yang engkau mau, tapi kalau aku tidak mampu menahan sengatannya, maka aku tidak akan memenuhi permintaanmu, bagaimana mungkin aku kuat menahan panasnya api neraka kalau dengan api lampu ini saja aku tidak mampu menahan panasnya". 

 

Ukuran kesuksesan dan kebahagiaan manusia di akhirat kelak adalah ketika dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka jagalah diri dan keluarga dari neraka.

 

Allah berfirman dalam Al Qur’an Surat At-Tahrim Ayat 6 :

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

 

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At-Tahrim : 6)

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng