Ahmad Niam Syukri
Penulis
Menyeberangi lautan tanpa menggunakan kapal adalah sebuah keniscayaan untuk bisa sampai ke seberang, bahkan mungkin sudah tenggelam dihempas ombak. Jangankan tidak berkapal, berkapal pun kalau kapalnya tidak bagus tentu akan was-was apakah bisa selamat apa tidak.
Begitu juga dengan orang mati. Orang mati yang tidak membawa bekal, tak ubahnya seperti orang yang hendak menyeberangi lautan tapi tidak memiliki kapal yang dapat digunakan untuk menyeberang.
Maka persiapkan kapalmu sebelum menyeberangi lautan (datang kematian) dengan cara melakukan amal shaleh. Jagalah kapalmu jangan sampai bocor hanya gara-gara khasud, ghibah, curang, atau memfitnah.
Abu Bakar RA mengingatkan kepada kita :
عَنْ أَبِىْ بَكْرٍ الصديق رضي الله عنه: مَنْ دَخَلَ القَبْر بِلاَ زَادٍ فَكَأَنَّمَا رَكِبَ البَحْرَ بِلاَ سَفِيْنَةٍ
Artinya :
Abu Bakar Ash-Shiddiq radiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Barang siapa masuk kubur tanpa membawa bekal, maka seakan-akan dia mengarungi lautan tanpa perahu.”
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Sejumlah Tokoh PBNU dan PWNU Dinobatkan sebagai Tokoh Pamomong Jawa Tengah 2025
3
PC GP Ansor Pekalongan Inisiasi Pusat Belajar Pembibitan Tanaman untuk Warga NU
4
Mbah Maimoen Zubair Dianugerahi Penghargaan Adiluhung, Gus Yasin: Beliau Teladan Persatuan Bangsa
5
Unsiq Wonosobo Lepas 660 Mahasiswa KPM: Diminta Ikut Atasi Kemiskinan, RTLH, dan Stunting
6
PRNU Dempet Demak Gelar Ziarah ke Makam Muassis NU, Teladani Jejak Perjuangan Ulama Pendiri
Terkini
Lihat Semua