Sabar dan Ikhlas Bisa Taklukkan Harimau

Seorang lelaki menyambangi sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu. Namun naas, ketika itu sahabatnya masih mengadu nasib di hutan untuk mencari rezeki. Alangkah kagetnya saat istri sahabatnya keluar menemuinya dan dengan suara ketus ngomel-ngomel sambil mengatai suaminya.

 

Tak lama kemudian, sahabatnya datang dengan didampingi seekor harimau yang membawa sepikul kayu dipunggungnya. Lalu lelaki itu menanyakan perihalnya. “Istrimu cerewet, perangainya kurang menyenangkan kepadamu, sedangkan hari ini saya melihat kamu bisa menaklukkan harimau, mengapa kamu tidak bisa menaklukkan istrimu?. Senyum lebar menghiasi muka sahabatnya seolah menampakkan aura kesabaran dan keikhlasan.

 

Beberapa tahun kemudian, lelaki itu datang menyambangi sahabatnya kembali dan kali ini dia ditemui oleh seorang wanita yang lemah lembut dan baik akhlaknya. Baru saja meminum air teh, terlihat sahabatnya datang sendirian dengan memikul kayu bakar dengan jalan yang terseok-seok dan berpeluh keringat di sekujur tubuhnya. 

 

Ketika ditanya “mengapa hari ini kamu memikul sendiri kayu bakarmu?, sedangkan beberapa tahun yang lalu ketika saya datang ke sini saya melihat kamu benar-benar seorang yang keramat yang bisa menundukkan harimau”. 

 

Sambil mengusap keringat, sahabatnya berkata “dulu istriku galak dan cerewet dan aku ikhlas menerima perlakuannya dan itulah yang membuatku bisa menaklukkan harimau. Tapi setelah istriku mati dan aku menikah lagi dengan seorang perempuan yang telah kau lihat sendiri akhlaknya, tiba-tiba harimau itu pergi dariku. 

 

Lelaki yang datang menyambangi sahabatnya itu bergumam “mungkin benar, istri yang galak dan cerewet kepada suaminya sedangkan suaminya sabar menerima bisa mengantarkan kepada tingkat kewalian.

 

Haditas nabi: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِيْ

 

Artinya: Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik terhadap keluarganya dan aku adalah orang yang paling baik terhadap keluargaku. 

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng