Ahmad Niam Syukri
Penulis
Mengapa harus sombong dan membanggakan diri? Padahal kejadian manusia sama, yaitu dari setetes air mani, sedang sesuatu 'yang lebih' yang ada pada diri kita adalah sebuah karunia dan pemberian dari Allah SWT yang sewaktu-waktu bisa dihilangkan atau ditambahkan.
Ketika kita punya harta banyak, sesungguhnya bukan untuk dibanggakan atau disombongkan, akan tetapi untuk disyukuri dan dinikmati. Ketika kita punya jabatan atau kedudukan, sesungguhnya bukan untuk dibanggakan atau disombongkan, akan tetapi untuk dimaknai dan diamanahi.
Begitu juga ketika kita mempunyai apa saja, semuanya bukan untuk disombongkan, akan tetapi untuk sarana mendekatkan diri kepada Dzat Yang Maha Suci. Ketahuilah orang takabur yang selalu membanggakan diri tidak akan memasuki surga.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ»
“Tidak akan masuk ke dalam surga seseorang yang di dalam hatinya ada setitik kesombongan.” (HR Muslim)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua