• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 21 Mei 2024

Taushiyah

Akal dan Budi, Syahwat dan Nafsu, Mana yang Menguasaimu?

Akal dan Budi, Syahwat dan Nafsu, Mana yang Menguasaimu?
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Dalam diri manusia ada akal, syahwat dan nafsu, lalu siapakah yang menguasai? Apakah kamu yang dikuasai atau kamu yang menguasai?. Kalau kamu bisa menguasai, maka kamu telah berada di tingkatan yang melebihi malaikat, tapi kalau kamu yang dikuasai maka keadaanmu sama derajatnya dengan hewan dan syetan.

 

Syahwat hewani akan mengantarkan seseorang untuk memburu kesenangan tanpa berujung. Nafsu syaithani akan mengantarkan manusia kepada angkara yang berujung kepada kehancuran. Kalau keduanya telah merasuki akal manusia, maka sesungguhnya manusia tak ubahnya hewan dan setan.

 

Kendalikanlah nafsu hewani dan nafsu syetani karena keduanya akan mewarnai perut dan kemaluan serta mengarah kepada fitnah yang menyesatkan.

 

Hadits nabi: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

 


 إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَ فُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْفِتَنِ

 

Artinya: Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kalian ialah syahwat mengikuti nafsu pada perut dan pada kemaluan kalian serta fitnah-fitnah yang menyesatkan. (HR Ahmad)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru