• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Taushiyah

Jangan Hanya Dijadikan Asesoris Pergaulan

Jangan Hanya Dijadikan Asesoris Pergaulan
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Akhlak seseorang adalah pantulan  perilaku hatinya, jikalau akhlaknya baik maka perilaku hatinya juga baik. Tapi sebaliknya kalau akhlaknya jelek itulah gambaran hatinya, karena akhlak adalah sesuatu yang tertanam dalam jiwa manusia yang lahir secara sepontan lalu menjadi kebiasaan karena dikerjakan secara berulang-ulang.

 

Berakhlak mulia adalah salah satu bentuk ibadah yang terkadang orang memandangnya sebagai perilaku yang cukup diajarkan, bahkan di beberapa kesempatan terkadang cenderung dianggap sebagai aksessoris pergaulan saja, padahal keberadaannya lebih dari itu.

 

Bagusnya akhlak seseorang dan sikap kasih sayangnya terhadap keluarga adalah cermin kesempurnaan imannya, mengapa?, Jawabnya, dengan berakhlak baik kepada keluarga tentu akan berakhlak baik kepada orang lain, karena berakhlak baik kepada keluarga adalah perilaku polos tanpa poles dan tanpa pamprih.

 

Hadits nabi :


  

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ مِنْ أَكْمَلِ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَأَلْطَفُهُمْ بِأَهْلِهِ ».

 

Artinya:
Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda kesempurnaan iman seseorang ditunjukkan dengan kebagusan akhlak dan sikap lemah lembut pada keluarga" (HR Tirmidzi)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
 


Taushiyah Terbaru