• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Taushiyah

Nikmatnya Harta Halal yang Dihasilkan dari Jerih Payah Sendiri

Nikmatnya Harta Halal yang Dihasilkan dari Jerih Payah Sendiri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Banyak cara mendapatkan harta, ada yang menggunakan akalnya sehingga dengan mudah untuk mendapatkannya tanpa bersusah-susah memeras keringat, ada yang menggunakan tenaganya lalu berpayah-payah untuk mengumpulkannya, ada pula yang hanya menengadahkan tangannya sambil meminta belas kasihan dengan menjual muka, bahkan masih banyak lagi cara mendapatkannya. 

 

Di sisi lain ada orang yang mendapatkan harta karena pemberian orang tua, pemberian sanak saudara, pemberian teman sejawat atau karena mendapatkan warisan

 

Semua itu adalah sah-sah saja, akan tetapi harta yang baik dan sangat terasa nikmatnya adalah harta halal yang didapat dari hasil jerih payahnya sendiri.

Hadits nabi:
   

سُئِلَ رَسُولُ اللهِ : أَيُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ؟ قَالَ: عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِه،ِ وَكُلُّ كَسْبٍ مَبْرُورٍ

 


Artinya:  
Rasulullah sallalahu alaihi wa sallam ditanya: ”Penghasilan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab: ”Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua penghasilan yang mabrur (diterima di sisi Allah). (HR Al-Hakim)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru