Kalau engkau berada di tengah-tengah sekelompok orang, berhati-hatilah dengan mulut dan telingamu. Mengapa?, karena biasanya setiap kali ada bincang-bincang ringan (jagongan-bahasa jawa) yang semula tampak santai dan landai, begitu asyik dan menapaki lezatnya jagongan akan berubah menjadi arena rumpi.
Ketika suasana sudah berubah menjadi arena rumpi, bisa saja engkau akan terlibat dalam suasana itu sehingga mulut dan telingamu ikut asyik menikmati irama rumpi.
Tapi jangan heran, begitu engkau lengah dari pergumulan yang ada, bisa-bisa engkau justru menjadi sasaran gunjingan mereka. Oleh karena itu awali dengan doa setiap kali engkau hendak bercengkerama dengan siapapun agar supaya engkau terhindar dari mengghibah atau dighibah.
Hadits nabi :
قال صلى الله عليه وسلم:إذا جَلَسْتُمْ مَجْلِسا فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى الله عَلَى سِيِّدِنا محمدٍ وَعَلى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم فإنَّ مَنْ فَعَلَ ذالكَ وَكَّلَ الله بِهِ مَلَكا يَمْنَعَهُمْ مِنَ الغَيبةِ حَتَّى لا يَغْتَابُوكُمْ
Artinya :
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Jika kalian duduk di suatu tempat, maka ucapkanlah; Bismillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihii wa sallam, maka sungguh siapa yang melakukan itu, Allah akan mewakilkan dengannya seorang malaikat yang akan mencegah mereka (manusia) dari bergosip sampai mereka tidak akan dapat memfitnah kalian.
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
