Gus Reza Lirboyo Berikan Kunci Mendapat Keberkahan dalam Pekerjaan

Semarang, NU Online Jateng 

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mashuriyah Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, KH Reza Ahmad Zahid, yang akrab disapa Gus Reza, memberikan beberapa tips agar pekerjaan kita menghasilkan rezeki yang barokah. Hal ini disampaikan dalam mauidhoh hasanah pada acara Sholawat Akbar, rangkaian kegiatan Festival Jateng Syari’ah 2024 di Plaza Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kamis (8/8/2024).

Dalam ceramahnya, Gus Reza mengutip sebuah riwayat hadits yang menyebutkan bahwa melihat wajah para ulama merupakan ibadah.

“Barangsiapa yang merasa bahagia ketika melihat wajah orang alim, meskipun hanya sekali, bahkan sampai berkali-kali, maka Allah akan menciptakan malaikat yang diperintahkan-Nya untuk beristighfar bagi orang tersebut,” ucapnya.

Gus Reza menjelaskan bahwa dunia adalah mazra'atul akhirah (ladang untuk akhirat) atau tempat menanam kebaikan yang akan kita petik di akhirat. Maka dari itu, segala aspek kehidupan duniawi selalu berhubungan dengan ibadah dan agama.

“Gunakan dunia untuk mengantarkan kebahagiaan akhirat, jangan sampai melalaikan akhirat karena urusan dunia. Tapi gunakanlah dunia sebagai sarana untuk meraih ridho-Nya Allah,” tegasnya.

Gus Reza kemudian memaparkan lima tips agar pekerjaan kita menghasilkan rezeki yang barokah dan memperoleh ridho dari Allah swt:

 

1. Jangan melalaikan kewajiban kepada Allah saat bekerja. Jangan sampai kita mengakhirkan atau bahkan meninggalkan sholat meski sedang bekerja. Dengan tetap menjaga sholat, pekerjaan dan hasilnya akan menjadi barokah.

 

2. Hindari menyakiti orang lain. Dalam bekerja, Gus Reza menyarankan agar kita fokus bekerja sesuai dengan tugas kita dan tidak menyakiti atau mendzolimi orang lain. Doa orang yang terdzolimi adalah doa yang mustajab dan dapat mendatangkan keburukan bagi pelaku kedzoliman.

 

3. Sadar akan asal usul rezeki. Semua rezeki berasal dari Allah. Oleh karena itu, penting untuk selalu ingat dan bersyukur kepada Allah atas setiap rezeki yang diperoleh. Harta yang didapat dengan menyadari bahwa semua berasal dari Allah akan mendapat ridho-Nya.

 

4. Niatkan untuk menyukupi keluarga. Ketika bekerja, niatkan bahwa setiap usaha adalah untuk menyukupi keluarga. Gus Reza mengatakan bahwa Allah akan mencatat setiap langkah yang kita ambil untuk mencari nafkah sebagai amal jariyah yang mendatangkan pahala.

 

5. Seimbangkan kewajiban dan hak. Dalam berusaha, penting untuk tidak mengorbankan hak dan kewajiban pribadi. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hak sendiri adalah kunci agar harta yang diperoleh menjadi barokah.

Di akhir mauidhohnya, Gus Reza berharap agar tips yang diberikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap usaha dan pekerjaan yang dilakukan mendatangkan keberkahan, rezeki yang melimpah, dan memberikan manfaat dunia serta akhirat.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dan dihadiri oleh perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subhi, anggota Komisi XI DPR RI H Alamuddin Dimyati Rois, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Daroji, serta dimeriahkan oleh grup sholawat Az-Zahir dari Pekalongan.

Siti Filzatul Haziyah