Resmikan MTs As-Syamsy di Wonosobo, Gus Reza Lirboyo: Semoga Barakah

Wonosobo, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo, Kediri, Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza membuka Madrasah Tsanawiyah (MTs) As-Syamsy. MTs yang terletak di Komplek Pesantren Raudlotul Muttaqien, Jangkrikan, Kepil, Wonosobo dilakukan pada Sabtu (17/6/2023). 

"Dengan mengucap Bismillaahi Allahu Akbar Walillahil Hamdu, kita buka dan resmikan bersama-sama Madrasah Asy-Syamsy. Bismillahi Allahu Akbar Walillahi Hamdu. Bismillahi Allahu Akbar Walillahi Hamdu. Bismillahi Allahu Akbar Walillahi Hamdu. Bismillahi Allahu Akbar Walillahi Hamdu. Bismillahi Allahu Akbar Walillahi Hamdu. Shallu ala Nabina Muhammad. Shallu ala Nabina Muhammad," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta persaksian jamaah yang hadir di acara khataman akhirussanah pesantren tersebut. Gus Reza juga mendoakan, agar madrasah As-Syamsy menjadi madrasah yang mubarakah, mardliyyah, dan memberikan kesejukan untuk masyarakat sekitar. Jamaah pun berdiri seraya mengamini.

Sebelumnya, Pengasuh Pesantren Raudlotul Muttaqien Kiai Akhmad Fadlun Sy dalam menjelaskan, awalnya ia masih ragu untuk membuka MTs. Namun, karena permintaan dari wali santri dan warga thariqah, lalu juga gurunya KH Achmad Chalwani Nawawi Berjan Purworejo, ia pun memantapkan diri.

"Saya itu sesungguhnya sungkan, dimintai oleh masyarakat, oleh badal, oleh alumni dan semuanya. Gus, buatlah sekolah. Saya kalau tawajjuhan dan sewelasan biar sekalian menengok cucu," ungkapnya.

Ia masih beralasan. Sampai kemudian, Mursyid Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) KH Achmad Chalwani menyuruhnya. "Fad, bikinlah MTs. Lha kalau sudah dawuh dari pusat, jawabannya bukan 'sanggup.' Jawaban saya: 'Iya kiai, Laa haula walaa quwwata illa billaahil aliyyil adzim. Lalu tahun ini nanti dibuka MTs," terangnya.

Acara peluncuran MTs As-Syamsy digelar di ujung acara khataman akhirussanah ke-59  Pesantren Roudlotul Muttaqien. Banyak jamaah yang hadir, mulai dari wali santri, ikhwan TQN, serta masyarakat sekitar.

Kontributor: Ahmad Naufa