• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Respons Aksi Kenakalan Remaja, Ini yang Dilakukan Pelajar NU Dukuhturi Tegal

Respons Aksi Kenakalan Remaja, Ini yang Dilakukan Pelajar NU Dukuhturi Tegal
Kegiatan literasi IPNU-IPPNU Dukuhturi, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)
Kegiatan literasi IPNU-IPPNU Dukuhturi, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng
Maraknya aksi kenakalan remaja belakangan ini mendapat respons dari berbagai kalangan, salah satunya Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Dukuhturi, Kabupaten Tegal dengan menggelar acara bertajuk 'Bincang Pelajar NU' bersama pegiat literasi Saung Baca Al-Hidayah Tegal, Ahad (31/3/2024).


Ketua PAC IPNU Dukuhturi Qomarul Munir mengatakan, kegiatan literasi merupakan satu bentuk komitmen Pelajar NU Dukuhturi untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat.


"Sudah menjadi tugas IPNU-IPPNU untuk merespons apa yang terjadi beberapa waktu kebelakang tentang kenakalan remaja yang begitu masif. Aksi tawuran pelajar dan kenakalan remaja yang terjadi begitu masif menjadi tugas IPNU-IPPNU untuk sedikit demi sedikit mengurangi hal-hal yang negatif," ujarnya.


Disampaikan, acara yang mengusung tema 'Respons IPNU-IPPNU sebagai organisasi poros Pelajar NU terhadap kenakalan remaja' menghadirkan Founder Saung Baca Al-Hidayah Tegal Moh Naenul Rizqoni, Ketua PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dukuhturi dan 100 kader IPNU-IPPNU.


"Kegiatan diselenggarakan di Gedung MWCNU Dukuhturi ini dibuka dengan tahlil, buka puasa bersama dan dilanjutkan bincang pelajar setelah shalat Maghrib berjamaah. Ini bentuk komitmen Pelajar NU Dukuhturi, saya dan kalian semua untuk terus ikut bersama menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," ujar Munir kepada NU Online Jateng, Rabu (3/4/2024). 
 


Founder Saung Baca Al-Hidayah Tegal Moh Naenul Rizqoni memaparkan berbagai hal tentang potensi ataupun penyebab terjadinya kenakalan remaja. Salah satunya pergeseran nilai moral dan akhlak para pelajar yang seiring waktu kian parah.


"Maka akhlak dan moral ini menjadi satu hal penting yang harus diselesaikan supaya kenakalan remaja sedikit demi sedikit berkurang," terang Rizqon yang juga Kepala SMK Shofa Plus Pangkah.


Ketua PAC IPPNU Dukuhturi Nida Khofiyya Abdullah mengajak para pelajar bisa memanfaatkan sosial media dengan baik dan bijak. "Sosial media harusnya menjadi sebuah hal yang memudahkan setiap individu, bukan menjadi tempat untuk saling menebar kebencian yang berujung pada kenakalan remaja terlebih tawuran," tegasnya.


Menurutnya, perkembangan teknologi yang terjadi seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Kita harus bijak dalam menggunakan sosial media. "Jangan sampai sosmed justru menjadi pemicu hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja terutama tawuran," ucapnya.


Acara bincang pelajar yang sekaligus juga malam ta'aruf pengurus baru PAC IPNU-IPPNU periode 2024-2026 ditutup dengan sesi foto bersama antara narasumber dan seluruh peserta yang hadir.


Kontributor: Nurkhasan


Regional Terbaru