Siapkan Kader Baru, IPNU-IPPNU Tegalkubur Tegal Gelar Makesta
Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tegalkubur, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu-Ahad, 18-19 Desember 2021 MI Assalafiyah 02 Yamansari dimulai pada Sabtu jam 13.00 WIB berakhir Ahad jam 11.00 WIB. Selain diikuti oleh anggota dari Ranting Tegalkubur sendiri juga diikuti oleh IPNU-IPPNU Ranting Kalimiring.
Ketua Panitia Makesta IPNU-IPPNU Tegalkubur Rava Adhitia menjelaskan, Makesta sebagai gerbang awal ideologisasi dan pengenalan organisasi IPNU-IPPNU kepada calon anggota yang diarahkan kepada perubahan mentalitas, keyakinan, dan sikap persaudaraan.
"Agar peserta cinta kepada organisasi melalui materi serta kegiatan dalam acara tersebut," ujarnya.
Kepada NU Online Jateng Kamis (23/12) mengatakan, dengan tema 'Wujudkan Mimpimu Bersama Kader yang Inovatif', panitia ingin menumbuhkembangkan atau menciptakan kader IPNU-IPPNU dengan mengedepankan imajinasi mereka supaya mereka dapat menciptakan terobosan-terobosan yang belum pernah ada sebelumnya.
"IPNU-IPPNU organisasi yang menyenangkan dan membawa banyak manfaat kebaikan. Harapanya setelah mengikuti kegiatan ini mereka sadar bahwa kegiatan baik harus diperjuangkan dan ada rasa setia dalam menjalankan," ucapnya.
"Kebaikan harus diperjuangkan, kami dari panitia berharap peserta mampu mengadakan kegiatan makesta selanjutnya sebagai bukti perjuangan mereka dalam ber IPNU-IPPNU," sambungnya.
Salah satu peserta Barokatul Rizkiyah yang mengikuti kegiatan Makesta mengaku senang dengan mengikuti kegiatan Makesta. Dirinya mengungkapkan bahwa dalam Makesta ini bisa belajar banyak hal. Pesan-pesan dari narasumber sangat menggugah untuk tetap semangat dan istiqamah di NU.
"Harapan saya, setelah Makesta ini kami dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih dapat menghargai, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas yang diberikan, terutama kami sebagai penerus perjuangan NU dari para orang tua kami di NU dan guru- kami. Dapat menerapkan amaliyah-amaliyah NU dan mengembangkan organisasi NU, baik di tingkat pendidikan, maupun di masyarakat terutama di desa," pungkasnya.
Pengirim: Malik Ibnu Zaman, Khasan Sulaiman
Editor: M Ngisom Al-Barony
