Innalillahi, Kontributor NU Online Arif Rahman Batang Wafat
Batang, NU Online Jateng
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka datang dari Kabupaten Batang kontributor NU Online M Arif Rahman Hakim wafat dalam usia 43 tahun pada Senin (12/9/2022) malam.
Kabar meninggalnya aktivis NU Batang menyebar luas dengan cepat lewat grup Whatsapp dan media sosial lainnya mengagetkan kalangan nahdliyin di Batang.
Kontributor NU Online Jateng H Zaim Ahya menyampaikan, dirinya kaget sekali mengetahui kabar aktivis NU Arif Rahman Hakim wafat. "Seakan tak percaya, tadi malam saya masih sempat membaca story WAnya," ucapnya kepada NU Online Jateng, Selasa (13/9/2022) pagi.
Dirinya mengaku dua kali mendampingi Arif menjadi juri lomba menulis di Batang. Yang pertama di Kemah IPNU-IPPU Batang, dan yang kedua di Porsema LP Ma'arif NU Batang.
"Pak Arif adalah penulis senior. Saya mengenal Pak Arif, selain lantaran NU juga karena dia seorang penulis," terangnya.
Disampaikan, di NU Online almarhum Arif merupakan kontributor awal seangkatan dengan Hamzah Sahal dan Ajie Nadmuddin. "Pak Arif yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batang juga perhatian dengan para penulis generasi selanjutnya, termasuk perhatian dengan saya dan kawan-kawan yang mulai belajar menulis," ungkapnya.
"Ketika kawan-kawan LTN dan Lakspedam Batang menggelar workshop menulis biografi kiai Batang, Pak Arif ikut mendampingi di tengah kesibukannya sebagai guru. Pak Arif sangat mendukung terealisasinya buku yang mencatat biografi kiai di Batang, atau sejarah NU di Batang," kata Zaim yang juga Pengurus LTNNU Batang itu.
Dijelaskan, sebenarnya Arif sendiri sudah memulai menulis sejarah NU di Batang. Kalau tidak salah tulisan itu dimuat di blog pribadinya yang berjudul 'Menelusuri Sejarah Perkembangan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Batang.'
"Dalam tulisan itu mengisahkan bahwa di Batang dulu ada organisasi yang bernama Jamiyatun Nasikhin yang didirikan oleh Kiai Haji Shidiq Ismail, sebagai wadah para kiai di Batang dalam berdakwah," pungkasnya.
Dalam tulisan itu, Arif juga meruntut nama-nama rais dan ketua PCNU Batang dari periode 1948-1952 sampai periode 2008-2013. Lahul Fatihah
Pengirim: Eko
