Rembang, NU Online Jateng
Innaalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang dan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Rembang.
Anggota Banser tertua di Kabupaten Rembang, yakni Komandan Abdul Jalil (anggota Banser Satkoryon Sarang Rembang) telah meninggal dunia pada Senin (5/9/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Mbah Ndan Jalil sapaan akrabnya tutup usia pada usia 98 tahun dan di makamkan Senin (5/9/2022) pukul 10.00 WIB di pemakaman Desa Jambangan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Dalam wasiatnya, kakek tiga cucu tersebut berpesan ketika meninggal dunia kerandanya dipikul oleh anggota Banser.
Menurut informasi yang dihimpun NU Online Jateng, di akhir hayatnya ini masih giat dan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan NU. Dalam acara Istighotsah dan Aksi Damai Tolak Full Day School (FDS) yang diselenggarakan di Kabupaten Rembang tahun 2017 almarhum juga hadir dalam pengamanan.
Disampaikan, perjuangan almarhum Abdul Jalil sudah dimulai sejak zaman penjajahan. Mulai dari ikut Pembela Tanah Air (Peta) saat zaman Jepang, kemudian ikut di Vitra, hingga akhirnya bergabung bersama Banser.
“Beliau aktif dalam setiap kegiatan bersama Banser. Baik di tingkat kabupaten maupun wilayah. Abdul Jalil giat dan badannya masih bugar. Saat perjalanan jauh masih bisa mengendarai motor,” beber mantan Kasatkorcab Banser Rembang H Zaenal Arifin.
Ketua Dewan Penasihat PC GP Ansor Kabupaten Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro' yang juga kader GP Ansor dan Plh Bupati Rembang turut berduka cita atas meninggalnya Abdul Jalil anggota Banser Satkoryon Banser Sarang Rembang.
“Semoga amal-amal baiknya diterima dan diganjar berlipat ganda oleh Allah dan kesalahan-kesalahannya diampuni oleh-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan, dianugerahi kesabaran dan ketabahan,” pungkas Gus Hanies yang juga adik Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
