• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Dinamika

Semarak Ramadhan, Muslimat dan Fatayat Karangpucung Cilacap Buka Lapak Bazar

Semarak Ramadhan, Muslimat dan Fatayat Karangpucung Cilacap Buka Lapak Bazar
Semarak Ramadhan Muslimat dan Fatayat NU Karangpucung Cilacap buka lapak bazar kuliner (Foto: NU Online Jateng/Imam)
Semarak Ramadhan Muslimat dan Fatayat NU Karangpucung Cilacap buka lapak bazar kuliner (Foto: NU Online Jateng/Imam)

Cilacap, NU Online Jateng

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Fatayat NU Karangpucung Cilacap menggelar bazar selama Ramadhan 1442 H. Stand lapak bazar untuk Muslimat NU di  sekitar kompleks Terminal Bus Karang Pucung, sementara Fatayat NU di halaman Masjid Besar Ahmad Yani Karangpucung.


Program buka lapak bazar di bulan suci Ramadhan yang diinisiasi oleh kedua Banom NU tersebut sebagai upaya peningkatan kapasitas kader perempuan enterpreneur juga untuk mendukung peningkatan kesejahteraan oraganisasi.


"Kader Muslimat maupun Fatayat merupakan perempuan perempuan yang berpotensi, terutama kemampuan mereka dalam mengolah menu makanan siap saji dan kemampuan membaca pangsa pasar. 


Kemampuan mereka membuat terobosan kreatif tersebut sebagai upaya pemulihan ekonomi kader dengan membuat giat bazar ramadhan," ujar Ketua PAC Muslimat NU Karang Pucung Hj Muawanah.


Dijelaskan, mereka mengambil tempat yang berbeda namun dinilai stategis untuk menarik pengunjung. Muslimat NU mendirikan Lapak Muslimat di sekitaran terminal Karangpucung sedangkan Fatayat NU lokusnya sekitar Masjid Besar Ahmad Yani Karangpucung. 


"Keduanya menggunakan model yang serupa tapi beda isi dan macamnya. Serupa model standnya, Muslimat NU lebih menekankan pada ketersediaan jenis kuliner ala tradisional seperti kolak, centil, gatot, nasi jagung, ketan, oyek dan lainnya sementara Fatayat NU menyajikan aneka rupa jenis minuman dan makanan ringan dalam kemasan seperti coolteafat, es susu kelapa muda ayu, berbagai minuman jus dan makanan paket nasi kotak dan lainnya," terangnya. 


Ditambahkan, ketersediaan dagangan semua berasal dari kader ranting dengan jadwal yang sudah ditentukan di setiap harinya. Stand Bazar Ramadhan di mulai dari jam 15.00 - 19.00 WIB. 


Menurutnya, program buka bazar Muslimat Fatayat bertujuan penguatan kapasitas kader sebagai wujud langkah guna kemandirian organisasi, di samping itu untuk  menampung hasil olahan dan kreativitas para cheif muslimat yang bisa dijual ke pengunjung di saat menjelang buka puasa, ngabuburit. 


"Saya berharap semua olahan hasil karya kader muslimat bisa dipasarkan melalui lapak ini," terang Hj Anah panggilan akrabnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (17/4).


Ketua PAC Fatayat NU Karangpucung Sri Ningrum menjelaskan, banyak kader yang memiliki kemampuan produksi namun ada kendala ketika sampai tahap pemasaran. Dengan adanya Bazar Ramadhan, para kader yang memiliki produk bisa terbantu pemasarannya dan bisa terpromosikan ke khalayak.


"Bazar Ramadhan ini setidaknya kesempatan emas untuk memperkenalkan produk olahan kader Muslimat dan Fatayat. Kader yang memiliki produk bisa terbantu pemasarannya dan bisa terpromosikan," terangnya.


Sebagai organisasi sosial keagamaan, bagi Muslimat NU maupun Fatayat NU Karangpucung  dengan Bazar Ramadhan ini tidaklah semata-mata mengejar profit, atau cari untung, di setiap hari Jumat juga agendakan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat.


Kontributor: Narto, Imam Hamidi Antassalam

Editor: M Ngisom Al-Barony



Dinamika Terbaru