• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Kembali Bikin Film, Fatayat NU Kudus Edukasi tentang Kaleng Infaq NU

Kembali Bikin Film, Fatayat NU Kudus Edukasi tentang Kaleng Infaq NU
foto: ilustrasi
foto: ilustrasi

Kudus, NU Online Jateng

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kudus bersama  Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus  membuat film pendek dengan memberikan edukasi tentang kaleng Infaq Nahdlatul Ulama Kudus (INUK). 


Berdasarkan pengamatan NU Online Jateng, Film dengan durasi lebih dari 15 menit itu diunggah dalam kanal Yotube LAZISNU Kudus, pada Sabtu (17/4). 


Film dengan judul 'Wong Mbatin Ngomongno Inuk' awalnya membahas mengenai penerima zakat produktif yang diperankan oleh seorang penjual makanan dan minuman, yang kemudian dijelaskan oleh Bu Nik.


 “Zakat produktif adalah program LAZISNU yang diberikan kepada orang miskin, kurang mampu namun memiliki Usaha Kecil Mikro (UKM). Tujuannya agar yang tadinya mustahiq menjadi muzakki,” terangnya dalam menit ketujuh.


Baca juga: 


Ketua PC Fatayat NU Kudus yang berperan sebagai Bu Nik juga menjelaskan, zakat produktif dan zakat untuk asnaf 8 diambilkan dari zakat masyarakat yang dikelola LAZISNU. 


Pada menit ke 9.18, Wakil Sekretaris PC Fatayat NU Kudus yang memerankan Bu Fat menerangkan, kaleng INUK dan dropbox digunakan untuk santunan yatim, dhuafa, sepeda yatim, mobil pelayanan umat, pengobatan gratis, bedah rumah, dll.


"Jadi kaleng INUK digunakan untuk kemaslahan umat,” jelas Bu Fat.


Pada film yang telah ditonton lebih dari 600 kali itu juga dijelaskan, kaleng INUK dapat diminta oleh siapapun yang ingin ikut berinfaq. 


“Kaleng INUK bisa didapatkan dari pengurus LAZISNU tingkat ranting yang ada di desa atau kelurahan,” terang Albi yang berperan sebagai petugas LAZISNU cabang.


Sebelumnya, Fatayat Kudus juga pernah membuat film pendek berjudul 'Mbatil' dan meraih juara pertama tingkat Jawa Tengah yang dihelat PW Fatayat NU Jateng.


Ketua PC Fatayat NU Kudus Nik Hayati mengatakan, produksi film pendek yang dilakukan perdana tersebut sengaja mengambil judul ‘Mbatil’ sebagai aktivitas khusus masyarakat di Kudus. 


"Dalam film tersebut, Mbatil berarti memotong rokok," terangnya.


Kontributor: Afina Izzati

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru