• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Dinamika

Ratusan Mutakharijin MA Nahdlatul Ulama TBS Kudus Ikuti Haflatul Wada 

Ratusan Mutakharijin MA Nahdlatul Ulama TBS Kudus Ikuti Haflatul Wada 
KHM Ulil Albab Arwani saat menyampaikan nasehat kepada para siswa MANU TBS Kudus yang diwisuda (Foto: Dok)
KHM Ulil Albab Arwani saat menyampaikan nasehat kepada para siswa MANU TBS Kudus yang diwisuda (Foto: Dok)

Kudus, NU Online Jateng
Sebanyak 523 siswa lulusan (mutakharijin) Madrsasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus mengikuti haflatul wada yang diselenggarakan di Gedung Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK) pada Senin (22/5/2023) kemarin. 


Ketua Yayasan TBS Kudus KHM Ulil Albab Arwani mengingatkan agar para santri yang baru saja dibaiat, senantiasa menjaga nama baik orang tua, guru-guru dan madrasah.

 
“Jangan lupa taat orang tua yang telah mendukung, sehingga kalian semua bisa lulus. Selain dukungan biaya, orang tua juga mendukung dengan doa. Selain itu, jangan mencoreng nama baik madrasah, senantiasa menghormati guru-guru dan jangan sampai berhenti belajar,” ujarnya. 


Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (25/5/2023) kepala MANU TBS Kudus Kiai Syafi’i Noor menjelaskan, mestinya jumlah siswa yang diluluskan adalah 524. “Namun ada satu santri (peserta didik) yang belum lama ini wafat, sehingga menjadi 523 yang mengikuti haflatul wada dan baiat kali ini,” ujarnya.


Dirinya berpesan, sikap tegas, sikap keras, dan sikap disiplin selama para siswa belajar semata-mata agar anak didik menjadi pribadi pribadi yang luhur, berbudi pekerti, dan memiliki akhlakul karimah.


"Bukan karena tidak suka atau hal yang lainnya, para pendidik di MANU TBS sangat sayang dengan para lulusan. Jadi ketegasan sikap pendidik semata-mata untuk masa depan para lulusan," ucapnya.


Sementara itu, KH Hasan Fauzi MS dalam taushiyahnya menekankan pentingnya untuk selalu belajar. “Tadi sudah dipesan juga sama KiaiUlil Albab Arwani, jangan sampai berhenti belajar. Anda boleh berhenti sekolah formal, tetapi jangan sampai berhenti belajar,” pesannya. 


Selain mutakhorijin, haflatul wada juga dihadiri para masyayikh Madrasah TBS Kudus, antara lain KH M Ulil Albab Arwani, KH M Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi MS, KH Munfaat Abdul Djalil, KH Ahmad Arwan, KH Hasan Bisri MS, Kiai Syafi’i Noor, KH Ulinnuha, KH Nur Khamim, KH Nafian MD, KH Subhan, KH Abdul Halim, Kiai Noor Yasin, dan KH Himam Awaly.


Nampak pula Kiai Arif Murtandho, KH Suudi Hasyim, Kiai Suwantho, Kiai Salim, Kiai Syuaib Amin, serta kepala-kepala sekolah tingkatan di bawah naungan Yayasan TBS Kudus, yaitu Kiai Salim (kepala MTsNU TBS Kudus), Kiai Mbar Utomo (kepala MINU TBS Kudus), Kiai Chirzil Ala (kepala MPTsNU TBS Kudus), dan Zakiya Ulfa (Kepala PAUD TBS Kudus). (*)


Dinamika Terbaru