• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

PCNU Cilacap Bakal Gelar Muskercab di Gedung MWCNU Cimanggu

PCNU Cilacap Bakal Gelar Muskercab di Gedung MWCNU Cimanggu
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Cilacap, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cilacap menyiapkan gelaran agenda Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 di Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cimanggu pada Sabtu (4/3/2023).


Sekretaris PCNU Cilacap Khazam Bisri mengatakan, secara georafis dan mengingat luasnya wilayah Kabupaten Cilacap dengan 23 Kecamatan, maka untuk pemerataan Muskercab ke-3 ditempatkan di Cilacap bagian barat yakni MWCNU Cimanggu. 


"Muskercab ke-1 di Cilacap bagian Timur yakni di Sampang, semenatara Muskercab ke-2 di  Gedung PCNU Cilacap di Kesugihan," ujarnya Kamis (2/3/2023).
 

Disampaikan, kegiatan muskercab bakal dihadiri 55 peserta yang terdiri dari ketua dan sekretaris baik dari Lembaga NU maupun dari Badan Otonom (Banom) NU di bawah naungan PCNU Cilacap untuk melakukan evaluasi dan merencanakan program.  


"Muskercab ke-3 NU Cilacap dalam rangka untuk menyusun program kerja sekaligus media silaturahim, komunikasi, dan konsolidasi bagi semua pengurus PCNU Cilacap di awal Abad ke-2 NU,” terangnya.


Dijelaskan Muskercab ke-3 yang akan dilangsungkan di Jalan Nasional KM 5 Majenang, Desa Cilempuyang, Cimanggu tersebut, terbagi menjadi dua sidang yaitu sidang pleno dan sidang komisi.  



Gedung MWCNU Cimanggu tempat kegiatan Muskercab ke-3 NU Cilacap


Dikatakan, untuk memudahkan pembahasan forum dibagi dalam 5 komisi, yaitu komisi organisasi, komisi program, komisi rekomendasi, komisi syuriyah, dan bahsul masail.


"Dalam Komisi organisasi nanti membahas pada arah penataan organisasi supaya sesuai dengan regulasi sekarang yaitu AD-ART Muktamar Lampung dan peraturan perkumpulan," ucapnya.


Untuk komisi program sambungnya, pembahasannya nanti lebih pada melakukan evaluasi program-program dari amanah konferensi cabang pada tahun 2018 lalu. "Evaluasi program menjadi penting karena itu menjadi khidmah refleksi bersama guna perbaikan dan pemajuan organisasi," ungkapnya.


Sementara komisi rekomendasi lanjutnya, lebih ke soal internal, penguatan dalam bidang Penggalian pontensi warga NU. Adapun komisi syuriyah dan bahsul masail merupakan persidangan khusus membahas tentang program kerja umum, konsolidasi masalah dan rekomendasi hasil kerja kajian intelektual.


"Oleh para ulama dan masyayikh dalam menyikapi masalah yang berkembang baik bidang keagamaan, lingkungan, politik, sosial, ekonomi, dan budaya hingga persoalan kebangsaan dan peradaban dunia," pungkas Khazam.


Kontributor: Imam Hamidi Antassalam


Dinamika Terbaru