• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Regional

NU Peduli Cilacap Gelar Simulasi Penanganan Warga Terdampak Gempa

NU Peduli Cilacap Gelar Simulasi Penanganan Warga Terdampak Gempa
Kegiatan simulasi kebencanaan oleh PCNU Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Naeli)
Kegiatan simulasi kebencanaan oleh PCNU Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Naeli)

Cilacap, NU Online Jateng
NU Cilacap Peduli menggelar simulasi penanganan korban terdampak gempa. Warga antusias menyaksikan jalannya simulasi, mereka tidak menyiakan kesempatan langka ini dengan mengabadikan melalui layar ponselnya masing-masing. 


Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengapresiasi langkah PCNU melalui NU Cilacap Peduli dengan menyelenggarakan simulasi mitigasi bencana bagi masyarakat. Menurutnya, kesuksesan mitigasi bencana membutuhkan partisipasi pentahelix yakni pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.


“Oleh karena itu masyarakat perlu terus diedukasi. Dalam hal ini media juga berperan. Sajikan informasi yang edukatif sehingga tidak menimbulkan kepanikan,” terangnya.


Sekretaris NU Cilacap Peduli Basith Wahib mengatakan, digelarnya simulasi bencana tsunami ini dilatarbelakangi kesadaran akan tingginya kerawanan bencana alam di Kabupaten Cilacap.


"Cilacap merupakan wilayah dengan kerawanan bencana tertinggi di Jawa Tengah. Berbagai potensi ancaman bencana ada di kawasan pesisir ini. Mulai dari gelombang tinggi, gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga kebakaran," ujarnya.





Dengan tingginya kerawanan bencana tersebut lanjutnya, sosialisasi dan mitigasi bencana menjadi tanggung jawab semua pihak bersama segenap masyarakat. Agar ketika terjadi bencana, dampak dan korban jiwa yang timbul dapat diminimalisir.


"NU Cilacap Peduli di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap menginisiasi pelaksanaan 'Simulasi Bencana Tsunami'. Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menggelar di Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala, Sabtu (22/10/2022)," terangnya.


Basit kepada NU Online Jateng, Senin (24/10/2022) menjelaskan, kegiatan yang dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yabakii Welahan Adipala diawali upacara Hari Santri di lapangan desa setempat. Selanjutnya, simulasi digelar dengan tiga agenda utama. Yakni simulasi bencana tsunami, dapur umum, dan mitigasi spiritual.


“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi serta meningkatkan kapasitas relawan dalam penanganan kebencanaan, dapur umum, dan mitigasi spiritual,” jelasnya.


Disampaikan, selain sosialisasi mitigasi bencana dan kesiapan dapur umum, kegiatan kali ini juga menekankan mitigasi spiritual yang disampaikan oleh Ketua PCNU Cilacap, KH Nasrulloh Muchson (Gus Nas).


Kegiatan simulasi dimulai dengan bunyi sirine saat para siswa sedang belajar di kelasnya masing-masing. Para siswa panik dan berlarian keluar dari gedung sekolah. Mereka berlari lantai bawah menyusul menyusul terjadinya gempa dengan Magnitudo 8,1 pada Skala Richter. 


Para siswa berkumpul di area assemby point sambil menunggu gempa reda dan mendapat pertolongan. Begitupun para warga berlarian menuju halaman Gedung MI Yabakii. Mereka masuk ke dalam tenda pengungsian. Mereka berlari sejauh 1 kilometer. Tampak mobil-mobil ambulans hilir mudik membawa korban yang terluka. Tim evakuasi pun siap siaga memberikan pertolongan.


Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Ketua DPRD Taufik Nurhidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) Awaluddin Muuri, Ketua PCNU KH Nasrulloh Muchson beserta pengurus PCNU Cilacap. 


Hadir pula pakar tsunami Wijokongko, Kepala Pelaksana BPBD Wijonardi, Kepala Dinas Sosial Arida Puji Hastuti, Camat Adipala Teguh Prastowo, personil Basarnas, Tagana, Tim Reaksi Cepat (TRC) Banser Siaga Bencana (Bagana), PMI, serta relawan lainnya.


Kontributor: Naeli Rokhmah


Regional Terbaru