Cilacap, NU Online Jateng
Untuk memenuhi kebutuhan asrama santri, Pesantren Yayasan Glagah Wangi Al-Qodiri (YGWA) Desa Jenang, Majenang, Kabupaten Cilacap pada Sabtu 27 Rajab 1444 H/18 Februari 2023 kemarin meletakkan batu pertama pembangunan asrama.
Kegiatan yang ditandai dengan munajat doa keberkahan disampaikan Syekh Ahmad Rouhi Adduhaibi Al-Jaelani dalam acara peletakan 'Junggul Tumbal Kerso Panunggul', peletakan batu pertama pembangunan.
Pendakwah asal Lebanon sekaligus keturunan dari Syekh Abdul Qadir Jailani itu disambut antusias oleh Nahdliyin terutama jajaran pengurus YGWA. Turut hadir memberikan doa berkah dimulainya pembangunan pesantren YGWA Habib Umar Fuad Bin Yahya Condet Jakarta di dampingi para habaib dan para masyayikh pengasuh pesantren.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Cilacap H Imam Tobroni juga turut hormat bersama jajaran Pengurus MWCNU Majenang didampingi beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh organisasi keagamaan, aparatur pemerintah, dan masyarakat setempat.
Kepala Kankemenag Cilacap, H Imam Tobroni mengatakan, begitu sangat mengapresiasi positif kedatangan ulama besar asal Libanon Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani, keturunan Syekh Abdul Qadir Jailani sekaligus Alawiyin cicit Nabi Muhamad ke 40 telah hadir di Majenang, Cilacap.
"Sungguh bersyukur atas kehadirannya di Cilacap dan apresiasi positif apa yang telah disampaikan Syekh Ahmad Rouhi Al-Jailani," ucapnya.
Dikatakan, masyarakat Majenang, Cilacap sangat antusias, terutama saat Syekh Ahmad Rouhi Al-Jailani lakukan bermunajat memberikan doa berkah dimulainya pembangunan pesantren yang di bina H Gunawan Wijaya dengan peletakan 'Junggul Tumbal Kersa Panunggul'.
Dia berharap, kedatangan Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani di tanah air Indonesia ini, di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah ini, semoga menjadi barakah dan memberikan pencerahan bagi umat Islam.
"Selamat dan Sukses peletakan 'Junggul Tumbal Kersa Panunggul' dan berkah doa habaib beserta masyayikh mudah-mudahan hasil maksud, menjadikan proses pembangunan pesantren berjalan dengan lancar dari awal dimulainya pekerjaan hingga sampai tunta," harap H Imam Tobroni yang juga Wakil Ketua PCNU Cilacap.
Ketua Yayasan Glagah Wangi Al-Qodiri H Gunawan Wijaya kepada NU Online Jateng, Senin (20/2/2023) menjelaskan, niat teguh mewujudkan pesantren tentu bukanlah suatu perkara yang mudah. Namun pihaknya meyakini kekuatan restu dan barakahnya doa yang maha dahsyat.
"Dengan ikhtiar dan doa sesuatu yang jauh akan menjadi dekat, yang sulit menjadi mudah, dan yang mustahil akan menjadi mungkin. Tentu semuanya akan dapat terwujudkan dengan dan atas ijin Allah Subhaanahu wa Taala," pungkasnya.
Untuk diketahui Syekh Ahmad Rouhi Adduhaibi Al-Jailani atau masyhur dikenal Syekh Ahmad Rouhi Al-Jailani adalah keturunan ke 26 dari Syekh Abdul Qadir Jailani seorang waliyullah dan mujtahid terbesar pada abad ke 14 silam.
Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
