• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

15 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir, NU Cilacap Peduli Bergerak Cepat Evakuasi Warga

15 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir, NU Cilacap Peduli Bergerak Cepat Evakuasi Warga
Kegiatan NU Cilacap Peduli sedang evakuasi warga (Foto: Istimewa)
Kegiatan NU Cilacap Peduli sedang evakuasi warga (Foto: Istimewa)

Cilacap, NU Online Jateng
Banjir dan longsor di Kabupaten Cilacap meluas akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Total sebanyak 15.496 jiwa di 40 desa dan 15 kecamatan, terdampak. 


Sekretaris NU Cilacap Peduli Basith Wahib dalam siaran pers yang dikirim ke NU Online Jateng, Ahad (9/10/2022) mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi lapangan untuk menyiapkan penanganan lebih lanjut.


"Kami sudah minta kepada tim untuk melakukan assesment lapangan untuk mendapatkan data valid kejadian dan kebutuhan sehingga memudahkan untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.


Dkatakan, sebagai langkah awal selalin pendataan, NU Cilacap Peduli bergerak melakukan evakuasi warga hingga pendirian posko dan pendirian dapur umum untuk menyiapkan dan distribusi makanan siap saji kepada warga terdampak.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wijonardi menjelaskan, banjir dan longsor terjadi setelah diguyur hujan lebat sejak Jumat (7/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022) dini hari. 


"Untuk genangan makin surut pengungsi. Sebagian sudah Kembali rumah, tinggal empat titik pengungsian yang masih bertahan karena air yang masuk rumah masih tinggi," kata Wijonardi melalui keterangan tertulis, Ahad (9/10/2022). 


Dikutip dari kompas.com, kecamatan yang terdampak banjir dan longsor antara lain Kawunganten, Majenang, Sidareja, Jeruklegi, dan Kroya. Lebih lanjut Wijonardi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir susulan. 


"Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap," pungkasnya. (*)
 


Regional Terbaru